Sapajambe, Milan- Juventus sukses memenangkan Derb D'Italia edisi ke-200 di Serie A. Mereka berhasil membungkam tuan rumah Inter Milan dengan skor tipis 2-1 pada Senin, 7 Oktober, dini hari tadi.
Inter lebih unggul soal penguasaan bola dengan 52 persen. Tapi, Juve lebih agresif ketika menyerang dengan menciptakan enam tembakan akurat dari 18 percobaan, sementara Inter hanya melepaskan tiga tembakan akurat dari 10 percobaan.
Kedua tim sama-sama menerapkan pressing ketat sejak lini pertahanan lawan masing-masing. Hal itu membuat membangun serangan dari belakang menjadi sulit.
Suporter Inter dibuat terdiam oleh Paulo Dybala pada menit keempat. Mendapat umpan panjang Miralem Pjanic, Dybala melepaskan tembakan keras yang gagal dihentikan Samir Handanovic.
Empat menit kemudian, giliran Cristiano Ronaldo yang membuat suporter tuan rumah terkesiap. Beruntung tembakannya masih membentur mistar gawang.
Tapi, Inter sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-18 berkat penalti Lautaro Martinez. Penalti diberikan setelah Matthijs de Ligt melakukan handball di kotak terlarang.
Martinez nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-28. Beruntung bagi Juve karena Wojciech Szczesny dapat menjangkau sepakannya.
Ronaldo akhirnya membawa Juve unggul pada menit ke-41. Tapi, wasit menganulir gol tersebut setelah berkonsultasi dengan VAR karena Dybala yang memberi umpan berada dalam posisi offside.
Beberapa menit sebelum jeda, Dybala terjatuh di kotak penalti. Namun, wasit tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran.
Kiper cadangan Inter, Daniele Padelli, tak terima dengan perilaku Dybala yang dianggap melakukan diving dan mendorongnya ketika kedua tim bersiap memasuki ruang ganti ketika turun minum. Akibatnya, kedua kubu sempat terlibat friksi saling dorong.
Beruntung kejadian tersebut tidak menjadi lebih besar. Wasit yang melihat kejadian itu langsung melerai kedua kubu.
Memasuki babak kedua, Inter mulai menurunkan tempo permainan. Hal itu dimanfaatkan Juve untuk mengembangkan permainan.
Hasilnya, Bianconeri mampu menciptakan peluang lebih dulu pada menit ke-49 lewat kaki Federico Bernardeschi. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan Handanovic.
Inter bukannya tanpa peluang. Mereka nyaris berbalik unggul pada menit ke-69, sayangnya tembakan Matias Vecino yang mengenai de Ligt hanya membentur tiang gawang dan menghasilkan sepak pojok.
Semenit kemudian, Ronaldo berhasil mendapat ruang tembak dari sisi kanan pertahanan Inter. Tapi, sepakannya masih bisa dihentikan Handanovic.
Juve akhirnya kembali unggul pada menit ke-80. Rodrigo Bentancur melepaskan umpan terukur kepada Gonzalo Higuain yang tak terkawal dan nama terakhir sukses memperdaya Handanovic.
Vecino nyaris menyamakan kedudukan bagi Inter pada menit ke-86. Beruntung Szczesny bergerak cepat untuk menutup ruang tembak sang gelandang.
Inter terus mencoba membangun serangan sepanjang sisa waktu yang ada. Tapi, serangan mereka selalu kandas akibat pressing ketat Juve.
Tambahan tiga angka membawa Juve ke puncak klasemen sementara dengan 19 angka dari tujuh laga. Sedangkan Inter turun ke peringkat dua dengan torehan 18 poin hasil tujuh kali bertanding.
Susunan pemain:
Inter (3-5-2): Handanovic; Godin (Bastoni 54'), de Vrij, Bonucci; D'Ambrosio, Barella, Brozovic, Sensi (Vecino 34'), Asamoah; Martinez (Politano 78'), Lukaku
Juventus (4-1-2-1-2): Szczesny; Cuadrado, Bonucci, de Ligt, Alex Sandro; Pjanic; Khedira (Bentancur 62'), Matuidi; Bernardeschi (Higuain 62'); Dybala (Can 71'), Ronaldo
Sumber: Metrotv news