Pompong Tenggelam, 2 Korban Belum Ditemukan SAPAJAMBE.COM Kualatungkal. Akibat arus deras dan angin kencang diperairan sungai pengabuhan, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, Dua dari Tiga penumpang pompong yang tenggelam hingga kini belum ditemukan Kamis (30/11) Dari Informasi yang dihimpun, dari pagi hari hingga sekitar pukul 11:30 diang tadi, kondisi arus sungai pengabuhan berarus deras disertai angin kencang. Naas bangi ke tiga pemumpang yang hendak ke sawah yang terletak di sebrang kota, harus berjibaku menyelamatkan nyawa mereka akibat pompong yang dikendarainya tak mampu menahan derasnya air laut dan terjangan ombak tepatnya di depan Kuala Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjab Barat. Hingga kini dua korban belum ditemukan diantaranya, MARKAMAH BINTI SAHRONI (50) warga RT 05 Parit Galuh Desa Parit Bilal Kec. Pengabuan dan MUSTOFA BIN MUHSOBARI (37) warga Dusun Parit Pancasila Desa Suak Samin Kecamatan Pengabuan. [caption id="attachment_830" align="alignnone" width="370"] Tim Sar BPBD Tanjab Barat menyisir sungai Pengabuan mencari korban[/caption] Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Pengabuan IPTU Agus A. Purba, SH dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. ‚¬Å“Iya, satu penumpang selamat, sementara Markamah dan Mustofa belum ditemukan. kejadian ini secara lisan telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tanjab Barat,‚¬ ungkap IPTU Agus A. Purba, Kamis (30/11/17) malam. Kapolsek menjelaskan pompong bermuatan 3 orang atas nama ibu MARKAMAH dan anaknya TOHA serta adik ipar TOHA bernama MUSTOFA berangkat dari Parit Galuh Desa Parit Bilal menuju ke ladang di parit Geluntung Desa Pasar Senin, dengan menggunakan pompong mesin robin (ketek) kecil, sekira sampai di Tengah Sungai depan Kuala Parit Galuh Ketek di hantam gelombang air, ketek yang ditumpangi tenggelam. "Didalam pompong tersebut tidak ada barang yang bisa dijadikan pelampung, sehingga saat tenggelam, penumpang yang diduga tak pandai berenang langsung ikut tenggelam. Hingga saat ini Polsek Pengabuan bersama Babinsa Teluk Nilau serta Masyarakat masih berusaha mencari Korban yang belum ditemukan dengan cara menyisir dengan menggunakan randis speed boat Polsek, di sekitar perairan sungai pengabuan," tukasnya. (Anto)