Bajir rob jadi fenomena Tahunan di Kota Kualatungkal.
SAPAJAMBE.COM Kualatungkal. Memasuki Ahir Tahun dan awal tahun terutama Bulan November dan Desember hingga awal tahun dari bulan januari hingga maret, bajir Rop menjadi pemandangan yang lumrah untuk warga kualatungkal.
Hampir seluruh jalan utama di wilayah kualatungkal hususnya di wilayah pesisir sungai hampir seluruh jalan digenangi air pasang laut hingga 30 cm lebih. Namun kondisi ini tidak lagi membuat warga Kualatungkal heran sebab banjir ini akan terus berulang setiap tahun.
Jumri salah satu warga kualatungkal mengatakan, hampir setiap tahun apalagi memasuki ahir dan awal tahun pemandangan ini sudah biasa dialami. Bahkan ia menilai sebagai warga tungkal asli, banjir kali ini masih dibatas wajar.
"Kita tahu, puluhan tahun lalu banjir rop terparah sempat membuat kota kualatungkal lumpuh sementara. Tapi hanya sementara, Kalau untuk sekarang paling lama 1 hingga 3 jam, kemudian surut dan normal seperti biasa" paparnya.
Ia juga mengatakan, banjir rob hanya berlangsung beberapa hari, Kemudian ketinggian air pasang akan kembali normal seperti biasa.
"Kalau saya nilai ini sudah biasa, malahan sebagian warga hususnya anak anak kecil suka main air, untuk kendaraan kita masukan aja rumah dan urungkan bepergian sementara sebelum banjir surut," katanya.
Lan hanya dengan ungkapan Yantok, salah satu warga mengaku banjir rob tidak akan terjadi jika fungsi drainase dalam kota kuala tungkal berfungsi normal. Kata dia, ini akibat kurang tanggapnya pemkab yang kurang memperhatikan kondisi alam tanjab barat.
"Ini menjadi pekerjaan rumah pemkab, drenase ditungkal juga dak berfungsi makanya banjir rob terus terjadi di dalam kota kualatungkal." cetusnya
Ditambahkanya, kondisi ini juga dapat merusak kendaraan warga baik Roda dua dan empat. (anto)
