SAPAJAMBE.COM - Ketika kita berpuasa, tubuh akan merasa lemas karena tidak mendapat gizi selama berjam-jam setelah sahur. Karbohidrat yang dikonsumsi saat sahur diolah menjadi gula yang berperan sebagai sumber energi.
“Namun sumber energi ini hanya bertahan beberapa jam setelah makan. Inilah mengapa di siang dan sore hari tubuh mulai kehilangan energi dan menjadi lemas,” kata Medical Advisor Kalbe Nutritionals dr. Ervina Hasti W dikutip dari detik.com.
Menurut dr. Ervina, kondisi ini biasa terjadi di fase awal bulan Ramadhan atau pada minggu pertama. Setelah itu, tubuh pun akan beradaptasi dengan kondisi ini sehingga tidak lagi merasa lemas ketika berpuasa.
"Sebenarnya tubuh mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan saat puasa, yaitu tidak mendapat asupan karbohidrat dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan menyimpan gula dalam waktu yang lebih lama dari biasanya, karena waktu puasa gula akan dibakar pelan-pelan sampai tiba saatnya berbuka,” jelas dr. Ervina.
Untuk mencegah badan lemas saat puasa, terutama di fase awal Ramadhan, lanjut dr. Ervina, pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi lengkap.
Di antaranya dengan mengonsumsi makanan utama saat sahur dan berbuka, serta dilengkapi dengan nutrisi tambahan seperti susu.
Sumber:BantenNews.co.id