Sedih! Pengantin Wanita Meningal di Jam Akad Nikah, Pelaminan Menjadi Keranda

Iklan
Sedih! Pengantin  Wanita Meningal di Jam Akad Nikah, Pelaminan Menjadi Keranda
Sedih! Pengantin Wanita Meningal di Jam Akad Nikah, Pelaminan Menjadi Keranda

SAPAJAMBE.COM-Pasuruan - Mempelai wanita di Pasuruan meninggal sebelum melangsungkan akad nikah. Suasana bahagia berubah menjadi duka.

Kisah pilu ini tersebar di media sosial lewat video yang diberi teks "Pelaminan Berujung Keranda"

Dalam video berdurasi 20 detik yang didapat, tampak orang-orang memikul keranda melintasi warga yang rata-rata memakai sarung dan kopiah. Keranda berkain hijau itu digotong dari tenda pernikahan menuju ke pemakaman.

Peristiwa dalam video itu terjadi di Dusun Silorentek Barat, Desa Karanganyar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/3/2021) malam.

Mempelai wanita yang meninggal bernama Umi Salama. Sedangkan mempelai pria bernama Muhammad Fadil, pria asal Jember.

Saat mendatangi rumah duka, seorang perempuan paruh baya menyambut awak media, Perempuan itu mengaku bibi almarhumah Salama.

"Itu rencana akad nikah Kamis malam Jumat, habis isya. Tapi keponakan saya meninggal sore," kata bibi almarhumah, Sabtu (27/3/2021).

Di rumah duka tampak beberapa perempuan menyiapkan masakan untuk tahlilan almarhumah.

"Tolong ya, saya nggak bisa bicara banyak. Saya khawatir orang tuanya (almarhumah) nggak berkenan. Di dalam, masih berduka," kata perempuan yang tak menyebut nama.

Ketua RT 5/RW 1 Desa Karanganyar, Nurul Huda mengatakan, Salama diperkirakan berusia 23 tahun. Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Kedua adiknya laki-laki.

"Selama ini almarhumah menuntut ilmu di pesantren. Jarang di rumah," kata Nurul.

Menurut Nurul, Salama meninggal sekitar pukul 16.00 WIB, sementara rencana akadnya pukul 19.00 WIB. Jenazah dimakamkan pada jam yang sedianya untuk melangsungkan akad nikah.

Calon suami dan keluarganya tiba, beberapa saat dimakamkan. Semuanya menangis," tutupnya dengan rasa sedih.

Sumber:detiknews

Iklan