Tol Jambi - Riau Sepanjang 116,5 Km Segera Terealisasi, Ini Harapan Fahrori

Iklan
Tol Jambi - Riau Sepanjang 116,5 Km Segera Terealisasi,  Ini Harapan Fahrori
Tol Jambi - Riau Sepanjang 116,5 Km Segera Terealisasi, Ini Harapan Fahrori

JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam waktu dekat sesegera mungkin akan merealisasikan pembangunan jalan tol Provinsi Jambi - Provinsi Riau sepanjang 116,5 Km.

Hal, itu dinyatakan Gubernur Jambi, Fachrori Umar bahwa Pemprov Jambi siap dalam melaksanakan program pemerintah pusat. Program pemerintah pusat itu nantinya akan menghubungkan akses jalan Provinsi Jambi dengan Rengat, Indragiri Hulu dan Provinsi Riau. “Kita membahas penentuan lokasi jalan tol Jambi-Rengat.

Saya sangat mengapreasiasi Kementerian PUPR dan Hutama Karya, dan berharap agar dengan kedatangan mereka, bisa mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan tol di Jambi,” kata Gubernur usai melaksanakan pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Hutama Karya (HK) selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera, di Kantor Gubernur Jambi, Rabu (17/6) sore.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kementerian PUPR dan Hutama Karya menyerahkan dokumen pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol ruas Jambi-Rengat kepada Gubernur Jambi.  Gubernur Jambi didampingi oleh Pj. Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Sunaryo, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, dan beberapa orang dari OPD terkait.

Menurutnya, pembangunan jalan tol memberikan dampak yang sangat baik, meningkatkan konektivitas (keterhubungan) antar daerah, yang akan meberikan dampak ganda terhadap perekonomian daerah dan perekonomian rakyat. 

“Oleh karena itu, saya minta OPD terkait utuk menindaklanjuti poin-poin pertemuan ini,” tegas Fachrori.

Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian PUPR, yakni dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Bosar Pasaribu menyatakan, Dari Ditjen Bina Marga bersama developer, Hutama Karya telah menyerahkan dokumen perencanaan pengadaan lahan jalan tol Jambi-Rengat. Yang kemudian akan dilanjutkan dengan penerbitan penlok (penetapan lokasi) oleh gubernur, sesudah itu akan dilakukan pembebasan lahan, sesegera mungkinlah. 

“Panjang jalan tol di Provinsi Jambi 116,5 Km dari total Jambi-Rengat 198 Km. Kapan mulainya, sesegera mungkin, kapan selesainya, sesegera mungkin juga," kata Bosar Pasaribu.

Harapannya, semua bisa saling membantu, memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga proses pengadaan lahan ini bisa segera selesai, kalau penngadaan lahan sudah selesai, developer akan menindaklanjutinya dengan pembangunan fisik oleh kontraktor.

"Teknis dokumen perecanaan lahan ini disiapkan oleh PT Hutama Karya, patok nolnya pun mereka lebih tahu. Dari Bina Marga, ada PPK pengadaan lahan, Pak Bahyuni, dan biaya pengadaan lahan dibebankan pada APBN,” jelas Bosar Pasaribu.

Koordinator Lahan Jalan Tol Trans Sumatera, Ilham menyampaikan, HK ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi investor melaksanakan proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera. 

“Hampir seluruh provinsi di Sumatera sudah kita kerjakan, di Jambi kita harapkan simultan mulai dari Betung sampai ke arah Rengat, mungkin bisa bersamaan selesai," kata Ilham Selain itu, Ilham juga mengatakan bahwa tahap sekarang ini adalah tahap persiapan, perencanan sudah selesai yakni dalam dokumen yang sudah diserahkan, dan kalau sudah selesai tahap persiapan dalam bentuk penetapan lokasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan tahap pelaksanaan. 

"Nanti Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai Ketua Pelaksanan Pengadaan Tanah. Harapan kami, tahap persiapan penlok (penetapan lokasi) bisa cepat selesai, dan jika pengadaan lahan selesai, kami siap mengerjakan fisiknya," pungkasnya.(hms) 

Iklan