Dalam upaya memberikan asupan gizi dan makanan bayi yang berimbang dan sehat.
Dinas Kesehatan Tanjabbarat gelar sosialisasi Edukasi dan Konseling Pembinaan Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Gizi Seimbang, Selasa (13/10/2020) di Desa sungai kayu Aro
Pada sosialisasi Edukasi dan Konseling itu memberikan pembinaan dan pemahaman gizi sehat "Isi Piringku " sebagai pengganti konsep empat sehat lima sempurna yang merupakan pedoman agar masyarakat paham pentingnya makan sehat dengan gizi seimbang.
Dimana cara ini adalah sebagai salah satu langkah guna meningkatkan sistem imunitas tubuh. Mengingat wabah penyebaran virus COVID-19 saat ini belum berakhir.
Maka melalui penyuluhan PMBA tentang Isi Piringku kiranya masyarakat dapat mengatur pola makan yang baik dan bergizi supaya dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh sehingga tidak gampang sakit.
Penjelasan itu dikatakan Wasnita Skm dari pengelola gizi Dinas kesehatan Tanjabbarat dalam materinya.
"Porsi dan jenis makanan yang ada dalam Isi Piringku harus disesuaikan dengan usia dan aktivitas seseorang dan untuk orang dewasa porsi karbohidrat harus dikurangi.
Sedangkan sumber protein untuk bayi dan anak balita yang sedang dalam masa pertumbuhan harus lebih banyak diberikan.
Isi Piringku dalam satu porsi piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen lagi sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein, ujarnya
Selain itu kita juga dianjurkan untuk harus dapat membatasi konsumsi gula,garam dan lemak dalam kebutuhan sehari-hari.
Karena dengan pemenuhan gizi seimbang, diharapkan daya tahan tubuh anak serta orang dewasa akan bagus dan terhindar dari berbagai macam bibit penyakit.
Artinya menurut wasnita Isi piringku merupakan konsep sebagai pengganti dari empat sehat lima sempurna sebagai makanan sehat dan bergizi agar kita tetap sehat dan imunitas tubuh kita juga meningkat,ujarnya