Sapajambe, JAMBI - Dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Jambi, Dilaksanakan Rapat Pencegahan Kebakaran hutan dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2020 lintas Instansi dan seluruh stakehoulder, Selasa (9/6/2020).
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Meranti Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dihadiri oleh instansi terkait dan perwakilan beberapa perusahaan di Jambi.
Dalam rapat ini Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, S.I.K, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Informasi iklim dari BMKG saat ini sudah masuk musim panas. Lanjutnya, pada tahun 2019 lalu penegakkan hukum yang selalu diutamakan.
Namun, untuk saat ini mindset yang lalu perlu diubah.
"Pencegahan yang diutamakan, dan perlunya koordinasi dengan dinas terkait dengan perusahaan," tutur Dirreskrimsus Polda Jambi. Ditambahkan oleh Dirreskrimsus, dalam upaya pencegahan karhutla ini tentu perlunya kebersamaan.
"Dengan adanya Aplikasi Asap Digital dengan konsep bisa merekam karhutla yang terjadi di perusahaan perkebunan/kehutanan," tandas beliau.
Kadis Perkebunan Prov. Jambi menyampaikan perusahaan perkebunan di Prov. Jambi terdapat 180 perusahaan, dan perlu didiskusikan untuk tanggung renteng agar ringan pemasangan CCTV untuk aplikasi Asap Digital.
Namun, nanti akan diserahkan kembali kepada pihak perusahaan apakah tanggung renteng atau pasang sendiri-sendiri. Dengan adanya pencegahan karhutla maka penegakan hukum menjadi pilihan terakhir.
Untuk diketahui Pihak Telkom Jambi Pada saat ini telah memasang 10 ( sepuluh ) CCTV perusahaan untuk asap digital dam Untuk tower CCTV nanti menggunakan tower Telkomsel serta battery nya menggunakan Solar Cell.
Sehingga Nantinya Setiap perusahaan yang bergabung di Asap Digital dapat melihat CCTV melalui Dashboard dan pusat controller berada di Command Center Polda Jambi, Asap Digital akan disandingkan dengan aplikasi Lancang Kuning dari Polri, Jelas Pihak Telkom.(*)