Sapajambe.com Tanjab barat - Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS membuka secara resmi bimbingan dan Pemantapan SDM-PKH Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dilaksanakan satu hari, berjumlah 54 peserta, bertempat di aula Kantor PKK, Rabu (25/11/2020).
Bupati Safrial dalam sambutannya menyampaikan program keluarga harapan dilaksanakan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. Sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial menuju masyarakat sejahtera dengan metode bantuan sosial bersyarat bagi calon penerima bantuan tersebut. Program keluarga harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan yang ditujukan kepada keluarga kurang mampu dengan persyaratan yang dikaitkan dengan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Bupati juga mengapresiasi atas pelaksanaan program keluarga harapan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah memberi kesempatan lapangan pekerjaan bagi putra daerah sebagai pendamping program keluarga harapan dengan alokasi terdapat 54 orang pendamping program keluarga harapan yang bekerja untuk keberhasilan program ini.
“Tentu dibutuhkan sikap-sikap keseriusan kesabaran keuletan ketelitian dan keikhlasan para SDM pendamping sosial dalam menghadapi segala permasalahan keluarga penerima manfaat KPM di lapangan,” ujarnya.
Bupati berharap dengan diadakannya bimbingan dan pemantapan pendamping program keluarga harapan, menjadikan pendamping sosial program keluarga harapan memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan bimbingan, arahan, bantuan dan pelayanan kepada keluarga penerima manfaat pada program keluarga harapan secara keseluruhan.
“Kepada masyarakat penerima bantuan yang disampaikan oleh para pendamping sosial program keluarga harapan agar bantuan dana yang diterima dapat dipergunakan dan memanfaatkannya sebaik-baiknya dan sehingga program keluarga harapan ini dapat memutus mata rantai kemiskinan antara generasi generasi berikutnya keluar dari garis kemiskinan di kabupaten yang kita cintai ini,” tambahnya.
Kadis Sosial Drs. Sarifuddin, MM dalam laporannya mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pemantapan teknis SDM pendampingan PKH kab.tanjabar adalah untuk memberikan pembekalan kepada SDM pendamping PKH agar lebih profesional, tanggap terhadap persoalan yang dirasakan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi dampingannya, serta agar lebih optimal dalam memberikan motivasi, bimbingan dan dorongan kepada KPM, dan meningkatkan kemampuan SDM PKH yang lebih berkompeten sehingga tercipta tenaga yang profesional dan dapat mengimplementasikan dilapangan.
Sebelumnya Kadis Sosial Drs. Sarifuddin, MM melaporkan jumlah penerima program keluarga harapan di Kab. Tanjabar sebanyak 11.435 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah anggaran sebesar Rp.41.458.876.000 (empat puluh satu milyar empat ratus lima puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kementerian Sosial RI.
Turut hadir dalam kegiatan Koordinator PKH, dan para peserta bimbingan dan pemantapan pendamping keluarga harapan.(*)