Sapajambe, JAKARTA - Indonesia kembali berduka setelah kembali kehilangan salah satu sastrawan terbaiknya, Prof DR Sapardi Djoko Damono pada Minggu (19/7).
Rencanya, Jenazah almarhum akan dimakamkan di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor, Minggu sore.
Sapardi Djoko Damono menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat selama 12 hari di Eka Hospital BSD Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Almarhum meninggal di usia 80 tahun dalam kondisi fisik yang sangat kurus akibat masalah dwi fungsi ginjal dan hati.
"Almarhum meninggal karena dwi fungsi ginjal dan hati. HB nya turun sehingga badannya kurus sekali," ungkap Reda Gaudiamo, kerabat almarhum.
Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan sore hari ini, sekira pukul 15.30 WIB di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor. (*)
Sumber: Rri. Co