Sapajambe. Kota jambi.Sebagai bentuk rasa syukur atas dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional kepada pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), HMI Cabang Jambi melakukan kampanye untuk memperkenalkan sosok Lafran Pane ke masyarakat Jambi. Dalam kegiatan yang digelar di ruas Jalan depan Bank Indonesia ini, anggota HMI membagikan ornamen yang berisikan biografi Lafran Pane kepada para pengguna jalan. Ketua Umum HMI Cabang Jambi, Tengku Gilang Prananda mengatakan, HMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh penting dalam perjalanan sejarah dan kemajuan negeri ini, maka sudah selayaknyalah Lafran Pane sebagai pendiri HMI dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. ‚¬Å“Hari ini kami turun ke jalan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional ini, sekaligus menginformasikan ke masyarakat terkait penganugerahan gelar pahlawan pada Ayahanda Lafran Pane. Ini juga bentuk rasa syukur kepada Allah SWT,‚¬katanya. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan mengupas sejarah Lafran Pane di Sekretariat HMI Cabang Jambi bersama tokoh alumni HMI tertua di Jambi. Perlu diketahui, Lafran Pane yang lahir di Padang Sidempuan, 5 Februari 1922 dikenal sebagai salah satu pendiri HMI pada tanggal 5 Februari 1947. Perihal perannya dalam HMI, Kongres XI HMI tahun 1974 di Bogor menetapkan Lafran Pane sebagai pemrakarsanya berdirinya HMI dan disebut sebagai pendiri HMI. Lafran mendirikan HMI sebagai aktualisasi dari pandangannya tentang Islam dan Indonesia. HMI dilahirkan sebagai suatu reaksi terhadap situasi saat itu, namun juga berakar pada aspirasi umat Islam yang dikandung selama berabad-abad lamanya. Dengan mendirikan HMI, Islam mendapat peran yang lebih tinggi di antara mahasiswa, yakni bahwa Islam bukanlah sekumpulan kaum yang mempertahankan tradisi dan pengetahuan tradisional. Selain itu, dengan adanya HMI ide persatuan umat Islam yang mengikis fanatisme kelompok semakin meningkat.(Jb)