SAPAJAMBE.COM, JAMBI - Pasca diselenggarakannya sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) dan pendidikan pengawas partisipatif (P2P), para alumni tersebut mendirikan "Komunitas Pengawas Partisipatif Jambi" (KPPJ), Senin (23/01/2023).
Ketua KPPJ Jambi, Suhardi, SE saat dikonfirmasi mengatakan dengan dibentuknya KPPJ ini akan membawa semangat dan kekuatan yang baru untuk dalam pengawasan dan pemantauan pemilu di Provinsi Jambi.
"Kita yakin dengan adanya Komunitas Pengawas Partisipatif Jambi (KPPJ) akan membawa semangat dan kekuatan yang baru dalam pengawasan dan pemantauan pemilu di provinsi jambi," ujarnya.
Lebih lanjut, Suhardi mengatakan Komunitas KPPJ akan dibentuk di 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi.
"Insya Allah, kita akan membentuk Komunitas KPPJ ini di 11 kabupaten/kita di provinsi jambi. karna KPPJ ini adalah wadah atau forum silaturahmi para alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dan Juga Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Jambi", ungkapnya.
Ia juga berharap komunitas KPPJ bisa mengawal segala tahapan pemilu di tahun 2024, agar Pemilu yang Luber dan Jurdil bisa terwujud.
"Kita berharap KPPJ bisa mengawal pemilu 2024, agar terciptanya pemilu yang berintegritas dan berkualitas", harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPPJ, Niko Alhakim, ia mengatakan semoga dengan terbentuknya KPPJ ini bisa memberikan warna yang baru untuk pemilu di provinsi jambi.
"Dengan terbentuknya KPPJ ini, kita berharap bisa membantu kinerja dari penyelenggara Pemilu, agar pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia Jujur dan Adil (Luber Jurdil) akan terwujud di pemilu 2024", pungkasnya. (Syar)