Malang, Petani di Sarkam Merugi

Iklan
Malang, Petani di Sarkam Merugi
Malang, Petani di Sarkam Merugi

Sapajambe- Sarolangun- Sungguh malangnya nasib petani dikelurahan Sarolangun Kembang kecamatan sarolangun, tentu saja, sawah ratusan Hektar yang terluas dikecamatan sarolangun itu, kini tidak sedikit petani merugi dan bahkan gagal panen.

Hal ini terjadi, berdasarkan penelusuran wartawan ini, karena menguningnya padi ditengah hamparan sawah disana ternyata tidak semua berisi beras, melainkan banyak yang kosong (tidak berisi).

"Menguning bae cuma, banyak yang ampo (tidak berisi) padinyo."ujar asnidar salah seorang petani sawah di sana.

Pengakuan ini juga diakui syafi'i, bahkan dirinya ditahun ini tidak dapat memanen hasil bertaninya.

"Entah apo la kesalahan ditahun iko, aku tahun iko sebutir padi nian dak dapat panen, padinyo ampo galo, apo karno Corona ko."pungkasnya saat diwawancara wartawan ini.

Hasil ini dapat dilihat ketika petani merontok padi dari hasil panennya, dari sekian banyaknya padi yang dirontok cuma sedikit hasil yg mereka dapatkan, hal ini sesuai yang disampaikan asnidar yang juga merupakan petani setempat

"Tahun ini jangan dak nyicip, sebanyak padi biaso hasil panen tapi setelah dirontok cuma 15 Kg beras yang dapat."tuturnya.

Selain padi yang menguning tidak berisi itu, jika dilihat buah padi disana juga tanpak banyak yang menghitam, pertanda padi tidak dapat dipanen.

Akibat kejadian ini, banyak padi dihamparan sawah yang menguning dibiarkan saja oleh petani disana dan tidak dipanen, bagi mereka percuma saja dipanen karena padi tersebut semuanya ampo.

Menurut para petani, padahal selama ini pemupukan penyemprotan obat sudah dilakukan seperti biasa, namun padi yang mereka tanam tidak membuahkan hasil seperti panen sebelumnya, melainkan merugi bagi mereka.

Saat ditanya soal bimbingan dari dinas pertanian, mereka (petani) mengaku sampai saat ini belum ada kegiatan yang signipikan dilakukan Pihak dinas pertanian untuk mereka, bahkan pupukpun mereka tidak dapat.(Birins)

Iklan