SAPAJAMBE.COM - Tim gabungan dari kepolisian Polres Siak dan BBKSDA Riau sudah menemukan anggota tubuh yang diduga kuat sebagai korban terkaman Harimau Sumatera di Camp PT Unisraya, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
"Sudah ditemukan di dalam hutan akasia 15 meter dari lokasi penemuan jasad korban dan sekitar 250 meter dari serangan pertama harimau kepada korban," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, seperti dikutip Selasa (31/8/2021).
Sementara itu, Kabag Teknis BBKSDA Riau, M Mahfud mengatakan, tim menemukan anggota tubuh korban saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), berupa kepala korban yang sudah menjadi tengkorak.
"Kondisinya sudah menjadi tengkorak. Itu pasti dimakan hewan, namun hewannya kita belum tahu," ujar Mahfud.
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian MAN (16) yang ditemukan pada Minggu (29/8/2021) lalu.
Sebelumnya, seorang remaja Malta Alfarel Nduru (16) ditemukan tewas diduga diserang Harimau Sumatera.
Korban ditemukan tanpa kepala di Camp PT. Unisraya Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau
Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama ayahnya menyalakan genset saat itu lampu dalam keadaan mati.
Saat itu korban meminta izin kepada ayahnya untuk mencari sinyal handphone di pelabuhan.
"Setelah memperbaiki mesin genset, ayah korban memanggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. Setelah berjalan sekitar 150 meter, ayah korban menemukan handphone milik anaknya tergeletak di tanah," ungkap Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto.
Kemudian ayah korban melihat di sekitar lokasi terdapat banyak bercak darah yang berserakan di tanah dan bekas seretan menuju ke dalam hutan.
Dirinya meminta tolong kepada rekan- rekannya sesama pekerja di kebun sawit PT. Unisraya.
"Ayah korban dan rekannya pun datang bersama-sama untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan senter menyusuri jejak bekas darah. Korban ditemukan sudah meninggal dunia, keadaan korban saat ditemukan dengan kondisi kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada," ujar Kapolres.
Adapun jarak korban ditemukan dari lokasi kejadian sekitar 300 meter.Namun polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Pada saat korban diduga diterkam binatang buas Harimau tidak ada yang melihatnya karena saat itu suasana gelap karena minim penerangan," pungkasnya.
Sumber: rri.co.id