Merangin- Guna mempercepat penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19 dan dampak sosialnya ke masyarakat, Bupati Merangin Dr H Al Haris mengumpulkan para kepala desa, lurah dan camat, di Aula Utama Kantor Bupati Merangin.
Pertemuan yang dikemas dalam rapat kerja bersama instansi terkait tersebut, dibagi perwilayah. ‚¬Ëœ‚¬„¢Mengingat Merangin itu sangat luas, memiliki 205 desa dan 10 kelurahan di 24 kecamatan, maka raker ini kita bagi menjadi empat gelombang,‚¬„¢‚¬„¢ ujar Bupati.
Gelombang pertama pada Senin (13/4) pagi, diikuti sebanyak 54 desa dan satu keluranan dalam Kecamatan, Pangkalan Jambu, Pemenang, Pemenang Barat, Pemenang Selatan, Renah Pamenang dan Muara Siau.
‚¬Ëœ‚¬„¢Ada tiga hal penting yang kita bahas. Pertama terkait penetapan data terpadu kesejahteraan sosial tentang keluarga rentan terdampak covid-19 dan kedua pemetaan wilayah rawan terdampak covid-19,‚¬„¢‚¬„¢jelas Bupati dibenarkan Wabup H Mashuri.
Sedangkan ketiga, raker tersebut membahas besaran anggaran desa (Dana Desa dan Benkeu Provinsi Jambi) tahun anggaran 2020, yang akan digunakan untuk penanggulangan Covid-19 oleh masing-masing desa.
Untuk gelombang kedua, raker ini diikuti sebanyak 48 desa dan lima kelurahan dalam Kecamatan Tiang Pumpung, Tabir, Tabir Ilir, Tabir Selatan, Tabir Timur, Tabir Ulu, Tabir Lintas dan Margo Tabir.
Gelombang ketiga, raker dikuti sebanyak 54 desa dalam Kecamatan Jangkat, Jangkat Timur, Lembah Masurai, Tabir Barat. ‚¬Ëœ‚¬„¢Dengan pembangian gelombang ini, para kades, lurah dan camat, akan lebih fokus dalam mengikutinya,‚¬„¢‚¬„¢harap Bupati.
Sementara itu untuk gelombang keempat, raker diikuti sebanyak 49 desa dan empat keluarahan di Kecamatan Bangko, Bangko Barat, Batang Masumai, Nalotantan, Sungai Manau dan Renah Pembarap. Menariknya raker empat gelombang ini, tuntas dipimping Bupati Merangin H Al Haris dalam sehari.
Masing-masing gelombang mengikuti raker ini selama sekitar 2,5 jam. Usai raker, bupati minta semua bergerak cepat. (Adv)
