10 Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Desa Sanggaran Agung ke Talang Kemulun Bak Kubangan, Dewan Kemana?

Iklan
10 Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Desa Sanggaran Agung ke Talang Kemulun Bak Kubangan, Dewan Kemana?
10 Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Desa Sanggaran Agung ke Talang Kemulun Bak Kubangan, Dewan Kemana?

SAPAJAMBE.COM, KERINCI - Lubang menganga besar disertai kondisi yang becek saat hujan membuat kondisi jalan Desa Sanggaran Agung menuju ke Desa Talang, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci semakin memprihatinkan.

Kerusakan yang sudah terjadi secara berlarut-larut ini membuat masyarakat sekitar berkeluh kesah.

Pasalnya, ruas jalan memang kerap dilintasi warga sekitar dengan berbagai aktivitas. Lalu lalang pengendara yang melintasi ruas jalan yang berstatus jalan Kabupaten Kerinci itu memang terbilang cukup ramai.

Terlebih, ruas jalan tersebut juga merupakan akses menuju ke banyak perkebunan dan sawah milik warga. Selain itu, jalan tersebut menjadi satu-satu akses menuju salah satu destinasi wisata andalan Kerinci, yakni Air Terjun Talang Kemulun serta Pesantren Internasional Ummul Quro yang diresmikan Ustad Abdul Somad (UAS) beberapa tahun lalu.

Syahrul Hadi, warga Desa Sanggaran Agung mengungkapkan sudah terhitung kurang lebih 10 tahun jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah.

"Risih lah liat jalan kayak gitu, kita harus ekstra hati-hati jika berpapasan dengan kendaraan lain, kadang-kadang mau lewat aja susah, terlebih saat musim hujan begini," ucapnya yang kebetulan sedang melintas, Minggu (13/11/2022).

Menurutnya, kerusakan ruas jalan itu tidak hanya terjadi di satu titik saja, melainkan terdapat banyak titik. "Pokoknya kalau jalan sebentar ada lubang, jalan sebentar ada lubang lagi. Banyak lubangnya itu dan besar-besar juga," imbuhnya.

Ketika hujan tiba, Syahrul Hadi mengibaratkan beberapa lubang pada jalan seperti kubangan. "Mirip antara kubangan atau kolam ikan lah," ujar pria yang akrab disapa mamuk itu.

Senada, keluhan serupa juga turut utarakan oleh Warga Desa Talang Kemulun Fauzan Syafdi. Dirinya mengakui ada sejumlah titik yang mengalami kerusakan. Selain bergelombang, ruas jalan yang berlubang juga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

"Kondisinya banyak yang rusak dan sudah lama tak diperbaiki. Kerusakan jalan ini kerap mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kecelakaan. Bila turun hujan, banyak genangan di lubang jalan. Tidak sedikit pemotor jatuh terperosok saat menerabas genangan air. Padahal di dapil IV sini ada dewan lima orang, tapi jalan masih begini dan sampai hari ini belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki," beber dia, Senin (14/11/22).

Fauzan berharap kepada bupati maupun DPRD untuk bisa segera memperjuangkan dan memperbaiki jalan tersebut. "Ini sebagai bentuk aspirasi kami sebagai warga. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki dengan segera. Mau sampai kapan lagi kondisi jalan dibiarkan begini," tandasnya. (ynt/seb)

Iklan