Subsidi Vaksin Hingga Modal Usaha, Renaksi Penanggulangan Covid-19 ala Haris-Sani

Iklan
Subsidi Vaksin Hingga Modal Usaha, Renaksi Penanggulangan Covid-19 ala Haris-Sani
Subsidi Vaksin Hingga Modal Usaha, Renaksi Penanggulangan Covid-19 ala Haris-Sani

Jambi – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), diyakini masih berlangsung lama. Karena itu, jika terpilih nanti, Al Haris-Abdullah Sani calon gubernur-Wakil Gubernur Jambi, menyiapkan rencana aksi (renaksi) khusus penanggulangan Covid-19.

Ada 6 renaksi penting yang akan diterapkan Al Haris-Abdullah Sani jika dipercaya menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi, khusus penanggulangan Covid-19. 

Yakni : 

- Pemberian Vaksinasi, Masker, dan Handsanitizer untuk keluarga miskin 

- Pemantapan Kelembagaan Satuan Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19

- Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak 

- Optimalisasi peran Puskesmas dalam membantu penanggulangan Covid-19

- Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 

- Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor  nonformal akibat covid-19

Apalagi, Al Haris yang merupakan Bupati Merangin 2 periode ini, sangat konsen dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Bahkan, Kabupaten Merangin menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang beberapa kali bebas dari wabah ini.

Karena itu, jika diberi amanah menjadi Gubernur Jambi nanti, ia dan wakilnya, Abdullah Sani, akan fokus, konsen dan sesegera mungkin menangani wabah yang mendunia ini.

1. Pemberian vaksin, masker dan handsanitizer untuk keluarga miskin 

Jika tahun depan (2021), vaksin Covid-19 ditemukan dan diedarkan, maka harganya diyakini relatif mahal. Sementara, setiap orang diharuskan menggunakan vaksin ini agar virus corona jenis ini bisa segera punah dan tak menyebar lagi.

Prediksi saat ini, 1 vaksi bisa mencapai Rp 400 ribu. Nah, jika dalam satu keluarga memiliki anggota mencapai 4 orang, maka satu rumah tangga akan dibebankan biaya senilai Rp 1,6 juta untuk sekali vaksin Covid-19.

Ini akan menjadi beban bagi rumah tangga di Provinsi Jambi, terutama rumah tangga ekonomi menengah ke bawah. Buah simalakama, mau vaksin mahal, tak suntik vaksin terancam diserang Covid-19.

Maka itu, ketika jika dipercaya menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi nanti, Al Haris-Abdullah Sani akan menyiapkan anggaran lewat Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan) untuk subsidi vaksin Covid-19, pemberian masker dan handsanitizer khusus keluarga tak mampu se-Provinsi Jambi.

2. Pemantapan Kelembagaan Satuan Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19

Guna mempercepat penuntasan wabah Covid-19, maka kelembagaan satuan tugas penanggulangan pandemi Covid-19, perlu dimantapkan. Lembaga ini perlu disupport penuh Pemerintah Provinsi Jambi.

Ini yang akan dilakukan Al Haris-Abdullah Sani jika nanti diberi amanah menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi.

3. Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak 

Wabah pandemi Covid-19 membuat pendapatan menurun drastis. BLT yang sudah disediakan pemerintah pusat tak cukup mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat Jambi. Maka itu, Pemprov Jambi akan menganggarkan BLT tambahan guna mengantisipasi makin terpuruknya ekonomi masyarakat.

4. Optimalisasi peran Puskesmas dalam membantu penanggulangan Covid-19

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan, akan dimaksimalkan dalam melayani dan mengantisipasi Covid-19. Lewat anggaran Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan), puskesmas-puskesmas di tiap kecamatan akan diberi bantuan.

5. Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 

Serangan wabah atau pandemi, mengharuskan pemerintah tanggap dalam antisipasi dan penanggulangan agar tak berlaru-larut dan memakan banyak korban. 

Untuk itu, jika Al Haris-Abdullah Sani dipercaya menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi, akan menganggarkan pembangunan rumah sakit khusus pandemi/wabah. Tak hanya penanganan Covid-19, rumah sakit ini juga akan melayani pasien-pasien yang menderita penyakit menular.

Tujuannya agar masyarakat yang terjangkit penyakit biasa, tak gampang tertular oleh pasien yang mengidap penyakit menular. 

6.  Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor  nonformal akibat covid-19

Bantuan seperti ini sangat penting karena kondisi ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19, kian hari kian parah. Lewat bantuan modal usaha untuk pedagang kecil dan usaha rumah tangga, Pemprov Jambi berharap bisa memicu peningkatan ekonomi masyarakat lebih cepat dan mantap.

Luruskan niat untuk membangun Jambi lebih mantap, bukan merebut kekuasaan.(*)

Iklan