Sapajambe. Com SUNGAIPENUH - Pelestarian Seni dan Budaya Merupakan Tanggung Jawab Bersama. Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu daerah. Keberagaman Kebudayaan merupakan kekayaan dan identitas daerah yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional di tengah dinamika perkembangan dunia.
Sabtu (7/11/2020) kemarin, Berryl Dara Fikar istri Cawako Fikar Azami mengunjungi salah satu rumah belajar yang di dirikan oleh anak muda Kota Sungai Penuh secara pribadi untuk melestarikan budaya yang ada di daerah kita yaitu Sekolah Incung.
Aksara Incung merupakan salah satu aksara di Indonesia yang digunakan oleh Suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi Jambi, Provinsi Jambi. Aksara Incung sendiri dibentuk oleh garis-lurus, patah terpancung, dan melengkung. Aksara Incung adalah peninggalan nenek moyang Kerinci Kuno.
Berryl Dara Fikar menyebutkan menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan, Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain, Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa, Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki, Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme, Ajarkan budaya kepada orang lain.
"Saya mengucapkan terimakasih sekolah incung telah menyambut kedatangan kami dan mengajarkan kami Aksara Incung, untuk kita kaum muda dan tidak memandang umur, agar menjaga, mencintai dan melestarikan Budaya dan Peninggalan yang ada di Daerah Kita sebagai bentuk Wujud nyata siapa kita sesungguhnya,"sebutnya.
Selain mengunjungi sekolah Incung, Berryl Dara Fikar juga ikut belajar aksara Incung dan mengikuti proses sesi ujian setelah belajar. "Iya, saya sangat bahagia bisa belajar aksara Incung dan kami juga mengikuti proses sesi ujian setelah belajar untuk memantau hasil belajar kami di sekolah incung," pungkasnya.(rgk)