Sapajambe.com JAMBI - Cagub Jambi Cek Endra (CE) menyikapi maraknya manuver politik berbau saling jelek-menjelekkan salah satu kandidat yang terjadi di media sosial (medsos), akhir-akhir ini. Cagub nomor urut 1 menegaskan, Pilgub Jambi pada prinsipnya adalah ajang beradu ide dan gagasan bukan untuk saling menjelekkan atau menjatuhkan.
"Saya menghimbau baik untuk timses, relawan dan simpatisan CE-Ratu atau pun timses, relawan atau simpatisan kandidat lainnya agar tidak saling serang dan menyebar berita bernuansa fitnah. Karena kita semua saudara, jangan saling menghujat," tegas Cek Endra.
Cagub yang berpasangan dengan Ratu Munawaroh Zulkifli itu menjelaskan, seyogyanya Pilgub merupakan sarana saling menjual program dan gagasan pembangunan Jambi beberapa tahun kedepan. Karena itu, menurut CE, tidak ada gunanya saling menghujat, saling menjatuhkan dan saling menjelekkan satu sama lain.
"Semua kandidat adalah putra terbaik Jambi. Selaku manusia biasa, semuanya pasti tak luput dari kekurangan. Karena itu, mari Kita bangun Pilgub jujur, adil dan saling menghormati satu sama lain," beber CE.
Bupati non aktif yang dikenal berhasil membangun Sarolangun itu lalu mengibaratkan dalam sebuah balapan motor, untuk mencapai garis finish pembalap tidak perlu bermain curang dengan menjatuhkan pembalap lainnya.
"Artinya kalau motor balap mau duluan sampai ke garis finish, jangan jatuhkan motor lawan. Tetapi, modifikasi dan rakitlah motor kita agar lebih kencang dan stabil sampai ke garis finish," pesan CE.
Dalam kesempatan ini, Cek Endra untuk kesekian kalinya mengajak agar sama-sama menjauhi perbuatan yang dapat melunturkan tali persaudaraan. Kata CE, mendekati hari pencoblosan, berbagai unggahan berbau fitnah, hoax dan ujaran kebencian memang berseliweran di medsos.
“Ayo, kita sama-sama menjaga agar Pilgub Jambi berjalan lancar dan benar-benar menghasilkan pemimpin yang pro rakyat. Sudahi perdebatan yang tidak penting, mari kita bersatu untuk kepentingan Jambi yang Cerah," ungkap CE.
"Kita tau Pilgub Jambi bukan ajang adu kuat, adu fisik, bukan arena kampanye hitam. Sekali lagi saya tegaskan, Pilgub Jambi adalah pertarungan ide dan gagasan yang ada dalam visi-misi untuk kemajuan Jambi." pungkasnya. (*)