Tebing Di Sarolangun Rawan Longsor, Warga Minta Dinas Bangun Dinding Tebing

Iklan
Tebing Di Sarolangun Rawan Longsor, Warga Minta Dinas Bangun Dinding Tebing
Tebing Di Sarolangun Rawan Longsor, Warga Minta Dinas Bangun Dinding Tebing

SAPAJAMBE,SAROLANGUN - Tebing curam sepanjang 350 meter yang mengelilingi kawasan pemukiman warga di Desa Baru, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi kondisinya kian mengkhawatirkan.

Tebing yang terus terkikis arus Sungai Tembesi, rawan terjadi longsor dan mengancam keselamatan ratusan warga yang mendiami desa sekitar.

Warga berharap Dinas terkait bisa membantu pembangunan dinding tebing agar lebih kokoh dan tidak mudah runtuh.

Untuk meminimalisir terjadinya bencana, pemerintah setempat juga telah berupaya aktiv untuk melarang aktivitas dompeng di sekitar lokasi yang dianggap rawan.

"Memang keadaan tebingnya sangat memprihatinkan. Apalagi jarak tebing dari rumah warga juga sangat rentan, sekitar 5 meter," ujar Huzairin, Camat Sarolangun.

Ia menjelaskan, sekurangnya terdapat 54 rumah penduduk dan satu gedung sekolah dasar yang rentan terdampak jika terjadi longsor di tebing tersebut.

"Kalau hujan deras ditambah dengan arus sungai kencang akan sangat riskan. Apalagi lokasi tebing sungainya tempat tikungan air, tentu akan mudah runtuh," paparnya.

"Ini sudah kita laporkan kepada pihak PU Sarolangun dan bahkan kita sudah buatkan pengajuan kebidang perairannya, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," timpak Huzairin.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Baru Sugiono, mengatakan sudah melaporkan keadaan tebing sungai tersebut kepada BPBD Sarolangun.

Selain itu, Sugiono juga terus menghimbau warga sekitar agar tetap waspada bencana terutama saat turun hujan.

"Masyarakat sudah kita himbau agar tetap waspada, apalagi warga yang berada di pinggir sungai," ujarnya singkat.(*/birins) 

Iklan