Tagar #IndonesiaDaruratHumur Tranding Di Medsos

Iklan
Tagar #IndonesiaDaruratHumur Tranding Di Medsos
Tagar #IndonesiaDaruratHumur Tranding Di Medsos

Sapajambe, Jakarta- Tanda pagar #IndonesiaDaruratHumor menjadi bahan pembicaraan warganet di Twitter seharian ini, Kamis (18/6/2020).

Terpantau lebih dari 16 ribu warganet yang menulis tanda pagar #IndonesiaDaruratHumor di akun Twitternya. "Jangn sampai kita pun ikut²ann tutup mata! #IndonesiaDaruratHumor,"tulis warganet @EviIndrianiJ1.

Sikap warganet tersebut terkait sikap polisi memanggil Ismail Ahmad (41) warga Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara setelah mengunggah tulisan lawakan dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang populer di masyarakat.

"Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng," tulis Ismail di akun Facebook-nya.

Sementara itu, Putri Presiden RI Ke-5 KH. Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid turut menyangyangkan sikap polisi terhadap Ismail.

Yenny mengingatkan, kewenangan dinikmati polisi saat ini, sebagai institusi sipil yang mandiri dan tidak lagi berada di bawah militer, adalah hasil dari proses demokrasi.

"Karena itu polisi punya tugas mulia untuk ikut melindungi anak kandung demokrasi lainnya, yaitu kebebasan berpendapat dan berekspresi," tulisnya di akun Twitternya, Kamis (18/6/2020).

Komentar Yenny Wahid itu ditimpali Budayawan Sudjiwo Tedjo. "Apa niatnya mengunggah status serius begini? Knp tidak mengunggah humor Gus Dur saja? Mau diciduk oleh pecinta humor dan pembenci keseriusan?" tulis Sudjiwo.

"Komen salah, ra komen salah. Sampeyan nglucu selama ini niatnya ben diciduk to Mbah? Sayangnya lagi social distancing, jadi gak bisa kirim Banser untuk nyiduk Sampeyan," timpal Yenny.

 

Photo: Istimewa

Sumber: Rri. Co

Iklan