Sapajambe, SAROLANGUN - Pembekuan operasional PT Agrindo oleh Pemkab Sarolangun ternyata tak diindahkan pihak perusahaan.
Selain masih menjalankan operasional, PT Agrindo tennyata masih berupaya mendistribusikan Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dari lokasi perusahaan.
Beruntung, aksi ilegal perusahaan ini berhasil digagalkan petugas gabungan yang berjaga bersama dan masyarakat setempat.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, dan LSM Himpabal berserta masyarakat berhasil menangkap 8 unit Mobil Truck bermuatan TBS berisikan sawit Milik Agrindo yang akan disuplay kepada pihak penampung.
"Tiga malam yang lalu, 8 mobil berisi buah sawit milik agrindo kita stop. Semuanya kita usir, putar balik ke Agrindo," ungkap Arpan salah satu warga sarolangun yang ikut berjaga disana.
Petugas gabungan juga menahan 1 unit mobil Tangki BBM Solar bermuatan kurang lebih 10.000 Liter yang diupayakan oleh pihak perusahaan agar bisa disuplay ke dalam lokasi perusahaan.
Hingga kini, tangkapan kendaraan ini masih dibiarkan terparkir diluar portal utama milik Agrindo.
Sayangnya pihak perusahaan Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Distribusi TBS Sawit PT Agrindo dimintai keterangan soal penjegalan kendaraan operaional oleh petugas dan masyarakat.
Oknum kepala TU Perusahaan bahkan menantang awak media yang ingin meminta keterangan dengan dalih menggangu priuk nasi.
"Ini priok nasi saya, kalau mau langsung saja sama atasan saya," ujar Kepala TU Agrindo yang enggan disebut namanya itu.
Sebelumnya, PT.Agrindo Panca Tunggal Perkasa (APTP) sudah resmi dibekukan sementara berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sarolangun Nomor : 21 Tahun 2020 tertanggal 16 Juli 2020.
Kenyataanya, pihak perusahan masih mencoba melakukan pelbagai kegiatan ilgal termasuk upaya pendistribusian Tbs sawit. (*)
