SAPAJAMBE, JAMBI– Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui unit usahanya PT Wirakarya Sakti (WKS) tahun ini memperkuat sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) untuk mencegah karhutla pada musim kemarau 2020 di Provinsi Jambi. Upaya tersebut dilakukan salah satunya melalui gelar Apel Siaga Api yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi serta pelatihan bersama dengan Dinas Kehutanan dan TNI-POLRI.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Distrik VII PT WKS, Tanjung Jabung Timur ini dihadiri Gubernur Jambi Fachrori Umar, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Jambi Irjen Pol. Firman Shatyabudi, Kepala BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah, Danrem 042/ Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, Kepala Dinas Kehutanan Jambi Akhmad Bestari, serta jajaran Muspida terkait.
Mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo, APP Sinar Mas beserta unit usaha dan mitra pemasoknya, termasuk PT Wirakarya Sakti mengedepankan metode monitoring yang ekstensif dan ditunjang dengan program pencegahan karhutla di mana kedua metode tersebut merupakan sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) milik APP Sinar Mas dengan empat strategi utama yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.
“Untuk mencegah kemungkinan munculnya api, APP Sinar Mas bekerja sama dengan TNI-POLRI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat menjalankan Fire Prevention Project yang mencakup, antara lain, penambahan fire prevention post di titik-titik rawan karhutla. Selain itu, kami juga mengedukasi masyarakat untuk tidak bercocok tanam menggunakan api dan mengikutsertakan mereka dalam upaya mitigasi api melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), sembari tetap menekan risiko penularan COVID-19 di rantai operasi,” ucap GM Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka, Senin 6 Juli 2020.
Persiapan-persiapan untuk melaksanakan sistem pencegahan karhutla juga akan terus dilaksanakan, antara lain, patroli rutin oleh tim kecil serta penggunaan menara pantau api, CCTV, kamera termal, dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik tambahan untuk personel Tim Reaksi Cepat, penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas, serta menempatkan regu pemadam di berbagai sebaran strategis berdasarkan heat map. Tim pun akan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla dan masyarakat untuk menanggulangi api.
“APP Sinar Mas bersama seluruh unit usaha dan mitra pemasoknya akan terus mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah karhutla di tengah pandemi. Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla di musim kemarau 2020, sembari tetap menekan risiko penularan COVID-19 di rantai operasi,” tambah Sujica.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengapresiasi persiapan PT WKS dalam mendukung penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau 2020. "Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi kesiapan tersebut. Semoga kita terus bersinergi dan bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla dan tentunya ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan sektor lainnya," ujar Fachrori.
Komitmen dan persiapan APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya diterapkan dalam Apel Siaga Api yang diselenggarakan di Jambi, Kamis, 2 Juli 2020. Pada acara tersebut, APP Sinar Mas beserta PT Wirakarya sakti menyiagakan ratusan personel gabungan dari TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, MPA, Swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan dinas terkait lainnya. Selain itu, APP Sinar Mas juga menyiagakan personel pemadam kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), serta memperlihatkan peralatan ringan maupun berat berupa mesin pompa, nozzle pemadam multifungsi, dan perlengkapan transportasi.
Perusahaan pun berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan dan TNI-POLRI untuk mengadakan pelatihan bersama yang diikuti sekitar 500 peserta yang berasal dari Basarnas, MPA, RPK, MA, dan juga BPBD. Acara tersebut dihadiri pula oleh seluruh anggota Asosiasi Perusahaan Hutan Indonesia (APHI) Jambi.
“Pelatihan bersama tersebut kami selenggarakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam melakukan pencegahan karhutla secara maksimal di musim kemarau 2020 ini. Agenda pelatihan ini pun dilengkapi dengan tata cara pencegahan dan penanggulangan karhutla yang tetap mengikuti prosedur pencegahan COVID-19,” ujar Kepala Humas PT WKS Taufik Qurochman.(*)