Sapajambe.com Tanjab Barat - Dalam rangka mendorong stakeholder pemangku kepentingan untuk segera mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Tanjung Jabung Barat. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar rakor di Ruang Pertemuan Bappeda, selasa (1/12/2020).
Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS dalam sambutannya saat membuka rakor mengatakan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan yang lalu dalam rangka percepatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Saya berharap melalui rakor gugus tugas KLA ini nantinya indikator indikator KLA yang telah kita kerjakan agar segera di kumpul dan dirangkum menjadi satu pada sekretariat gugus tugas KLA yang telah terbentuk di dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat," Kata Safrial.
Bupati menambahkan poin terpenting dari proses pengembangan KLA yaitu penguatan Komitmen dan koordinasi diantara para stakeholder/ pemangku kepentingan dalam pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Untuk itu peran seluruh stakeholder /pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta media harus dapat bahu membahu untuk mewujudkannya," ujarnya.
“Kita masih punya waktu sampai dengan akhir maret 2020 untuk mengumpulkan data dalam indikator KLA, saya ingin kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2020 nanti bisa mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak, minimal kategori pertama,“ tegasnya.
Sebelumnya Kadis DP3AP2KB Drs. H. M. Yunus mengatakan kegiatan ini bermaksud untuk mengevaluasi pelaksaan kegiatan percepatan mewujudkan Kabupaten layak anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Selain itu dalam rangka mendorong stakeholder pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah-langkah dalam percepatan mewujudkan Kabupaten layak anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.(*)