Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kecamatan Danau Kerinci Belum Tersentuh Bantuan dari Pemkab

Iklan
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kecamatan Danau Kerinci Belum Tersentuh Bantuan dari Pemkab
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kecamatan Danau Kerinci Belum Tersentuh Bantuan dari Pemkab

Sapajambe.com - Dalam sepekan terakhir, intensitas hujan cukup tinggi di kabupaten Kerinci, provinsi Jambi. Bencana banjir menghadang di beberapa kecamatan.

Salah satunya kecamatan Danau Kerinci, ada tiga desa yang diterjang banjir. Desa Tanjung Tanah, Desa Dusun Baru dan desa Simpang empat.


Berdasarkan pantauan di lokasi, belum ada tanda - tanda air akan surut, tampak personil TNI dan Polri sedang di lokasi banjir, namun tidak tampak adanya dari pemkab Kerinci terutama dari BPBD maupu dinas PUPR Kerinci.Dari data yang didapat banjir terjadi sejak Selasa malam (23/03/2021) hingga Rabu malam (24/3/2021), air menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian lutut orang dewasa, bahkan ada yang satu meter.

"Setelah diguyur hujan deras sejak Selasa malam hinnga dini hari, sungai semakin meluap, hingga merendam ratusan rumah warga, " ungkap Amin warga desa Tanjung Tanah.Salah seorang warga korban banjir menjelaskan volume air saat ini terus bertambah mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Ia berharap, kepada Pemerintah kabupaten kerinci segera memberi bantuan logistik dan sebagainya, serta meminta agar segera memperbaiki saluran kali, karena selama ini menjadi penyebab terjadinya banjir.Dijelaskan Amin, penyebab banjir dikarenakan sungai yang ada di desa Tanjung tanah tidak sanggup menahan debit air dari desa Ambai dan desa Cupak

Untuk diketahui, dampak dari bencana banjir di tiga desa tersebut melumpuhkan perekonomian warga, sebab pasar desa Tanjung Tanah juga terendam banjir. "Kami berharap adanya bantuan dari pemkab Kerinci, baik itu logistik dan sebagainya, terutama memperbaiki saluran sungai, " pungkasnya.


Mirisnya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanda - tanda kedatangan maupun perhatian dari Pemkab Kerinci ke lokasi banjir.(*/jn)

Iklan