Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2020

Iklan
Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2020
Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2020

sapajambe.com- SUNGAIPENUH - Untuk penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2021, Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2020, Rabu (26/02).

Acara yang diikuti seluruh Kepala SKPD, Camat dan Lurah lingkup Pemerintah Kota Sungai Penuh , dibuka Walikota Sungai Penuh diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Herman, MM. Turut hadir Komisi I DPR Kota Sungai Penuh, Staf Ahli, Asisten Sekda, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Jambi, serta Kepala BUMN/BUMD.

Perencanaan dibutuhkan dalam menyusun RKPD Kota Sungai Penuh. Begitu disampaikan Ir. Herman, MM, saat membuka forum tersebut. Lebih lanjut, Ia mengharapkan agar Kepala SKPD beserta jajarannya memberikan masukan, saran, dan pendapat untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD.

Ia menambahkan, dalam menyusun program dan kegiatan, agar dapat disinkronkan dengan program dan kegiatan baik Provinsi maupun Nasional.

"Sisir kembali RPJMD kita, target apa yang belum tercapai agar bisa dimasukkan di RKPD 2021," sampainya.

Sementara itu, Ferry Satria, ST dari Komisi I, memaparkan prioritas dan arah kebijakan yang mencakup seluruh bidang, yaitu pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, infrastruktur, industri dan tenaga kerja, serta pariwisata.

Ferry juga menyampaikan saran agar seluruh program dan kegiatan pembangunan di Kota Sungai Penuh baik dari DAK maupun ABPN/APBD menjadi perhatian secara profesional sehingga dapat berhasil dan berdaya guna yang tentunya tetap mengacu kepada RPJMD Kota Sungai Penuh.

Acara yang dilaksanakan di aula kantor walikota tersebut, diteruskan dengan paparan dari Kepala Bappeda tentang prioritas dan arah kebijakan tahun 2021 serta paparan dari Bakeuda tentang arah kebijakan keuangan daerah Tahun 2021, dan dilanjutkan dengan diskusi bersama. (red)

Iklan