Bupati Masnah Busro merasa bangga dengan ada Pondok Pesantren Sa’adatuddarein Tahtul Yaman, yang merupakan Ponpes tertua di Bumi Sailun salimbai tersebut. Kekompakan para alumni pun, membuatnya sontak mengucapkan pujian. Bahkan, Ia pun berkeinginan membuat Muaro Jambi jadi kota santri, kedepannya.
Hal ini di sampaikan bupati, saat menghadiri acara reunian para alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Sa’adatuddarein Tahtul Yaman, Jumat (12/02/2021).
Sebagaimana di ketahui, Masnah yang di padatkan dengan berbagai kegiatannya sebagai Kepala Daerah di Muaro Jambi, tak menyurutkan semangatnya untuk hadir dalam acara reunian Ponpes yang berdiri sejak Tahun 1915 itu.
Bertempat di salah satu rumah warga, Desa Kemingking Luar Kabupaten Muaro Jambi, acara reunian Ponpes Sa’adatuddarein Tahtul Yaman itu di gelar.
Kedatangan Bupati di lokasi pun, di sambut dengan tabuhan kompangan dari masyarakat setempat. Bukan Cuma itu, bupati perempuan satu-satunya di Muaro Jambi ini pun di sambut oleh seluruh alumni turut hadir, dalam acara tersebut.
Saat Bupati Masnah Busro Beri Sambutan Dalam Acara Reunian Itu Dalam sambutan perwakilan alumni, Ustazd Abu Mansyur sangat menyambut kedatangan dari Bupati Muaro Jambi. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah kehormatan, dengan datangnya Bupati di acara tersebut.
“Semoga ibu Bupati, senantiasa selalu sehat. Kami alumni Ponpes ini mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran ibu,” tuturnya. Bupati Bangga Banyak Ponpes di Muaro Jambi Sementara itu, bupati sangat bangga, di mana wilayah Muaro Jambi ini sangat luas dan Ponpes nya pun banyak.
Paling tidak, ada sebanyak 101 Ponpes ada di Kabupaten Muaro Jambi itu. “Saya berharap, dari kekompakan para alumni ini, kedepan dapat menjadi calon pemimpin nantinya,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga berpesan pada para alumni Ponpes tersebut, untuk terus memupuk ilmu yang di peroleh dan mengajarkan pada anak-anak masingmasing nantinya.
“Bermanfaat untuk kita, bermanfaat juga untuk keluarga. Mudah-mudahan ilmu yang di dapatkan, bukan hanya di dapat di dunia, tapi untuk akhirat juga nantinya,” bilangnya. Tak hanya itu saja, Ia juga telah memikirkan sebuah rencana untuk menjadikan Muaro Jambi sebagai Kota Santri.
Bupati, “Insyaallah, untuk menjaga silaturahmi dan sesekali saya undang kerumah Dinas Bupati. Dukung juga pondok-pondok yang ada di sini. Saya ingin sekali dan wacanakan Muaro Jambi itu jadi kota santri,” ungkapnya. Terakhir, Ia mengucapkan berterimakasih telah di beri kesempatan untuk ikut dalam acara reunian Ponpes tersebut.
“Saya senang kumpul dengan para ulama kiyai. Saya doakan selanjutnya jangan putus di sini, silaturahmi akan selalu di teruskan.Terimakasih bapak ibu semua,” tutupnya.(red)