SAPAJAMBE, SUNGAIPENUH- Walikota Sungai Penuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB) tampil sebagai narasumber Webinar Nasional dampak Covid 19 terhadap pembangunan daerah di indonesia.
Seminar via video teleconference tersebut diikuti Prof. Dr.Didik j Rachbini, pakar ekonomi dan pembangun wilayah. Prof. Dr Djohermansyah Djohan, pakar otonomi daerah. Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si. Walikota Padang, Mahyeldi dan Rektor UIN STS jambi.
Wako AJB memaparkan upaya Optimalisasi pembangunan daerah pasca covid 19. Sejak munculnya kasus penyebaran virus corona, terang Wako, menambah resiko ketidakpastian perekonomian global 2020 yang masih menghadapi isu geo-ekonomi-politik.
Tentu ini berdampak menurunnya laju pertumbuhan ekonomi, menurunnya arus perdagangan, menurunnya permintaan eksport dan kunjungan wisatawan.
Dampak covid 19 setara dengan bencana besar atau perang. Dipaparkan Wako AJB, dibutuhkan program pemulihan ekonomi berskala besar dengan pemerintah sebagai pemain utama, antara lain, 1. melakukakan penguatan fasilitas kesehatan dengan meningkatkan perilaku sehat dan physical destancing, pemenuhan kapasitas laboratorium, alat test dan sarana dan penanganan pasien APD.
2. Melidungi kelompok masyarakat rentan dan dunia usaha dengan perluasan bantuan sosial, program pemulihan ekonomi untuk dunia usaha dan UMKM
3. Mengurangi tekanan sektor keuangan, pemda perlu memperkuat sinergi pendanaan kegiatan dan proyek baik melalui APBN, APBD Dana Desa.
4. Program pemulihan ekonomi pasca covid dengan memberikan arah pemulihan ekonomi. Walikota dua periode itu juga mengatakan, strategi pemulihan ekonomi pasca covid 19 dengan menggerakkan kembali industri, pariwisata dan investasi dengan mengaktifkan kembali mesin penggerak ekonomi diperlukan untuk menyerap tenaga kerja dan menggerakan usaha-usaha lain.( Hms)