Bupati Safrial Sambut Hangat Audiensi Terkait Peningkatan Mutu Guru dengan Staf Ahli Pendidikan APKASI

Iklan
Bupati Safrial Sambut Hangat Audiensi Terkait Peningkatan Mutu Guru dengan Staf Ahli Pendidikan APKASI
Bupati Safrial Sambut Hangat Audiensi Terkait Peningkatan Mutu Guru dengan Staf Ahli Pendidikan APKASI

Bupati Safrial Sambut Hangat Audiensi Terkait Peningkatan Mutu Guru dengan Staf Ahli Pendidikan APKASI SAPAJAMBE.COM, Kualatungkal. Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan APKASI, Himmatul Hasanah, MP melakukan audiensi dengan Bupati Tanjabar DR. Ir. H. Safrial, MS terkait Peningkatan Mutu Guru di Derah, Selasa (31/10/17). Turut mendampingi Bupati dalam audiensi di ruang rapat Bupati ini diantaranya Kepala Dinas P&K H. Martunis M. Yusuf, SPd, M.Pd, Kepala BKP-SDM Drs. Encep Jarkasih serta OPD terkait. Himmatul Hasanah, MP, Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menyampaikan, kehadirannya ingin melihat langsung kondisi dan masalah pendidikan di ke Kabupaten Tanjabbar. Dimana kata dia APKASI ini sebagai wadah perkmpulan 400 Kepala Daerah di Indonesia, juga mempunyai program-program unggulan, khususnya pendidikan dan kesehatan serta upaya-upaya mengatasi permasalannya. "Posisi APKASI saat ini menjadi pasilitator problem pendidikan khususnya kesenjangan masalah guru yang ada di daerah," ujarnya. Dia menambahkan permasalahan umum di daerah yakni terjadinya kekurangan guru. Hal itu disebabkan oleh pensiun atau mutasi sehingga banyak daerah yang mengalami kekurangan guru. Terkait hal itu, Bupati Tanjabbar H. Safrial mengucapkan terima kasih atas kedatangan Himmatul Hasanah, MP. Terkait permasalahan guru di berbagai daerah kata Bupati Safrial, juga terjadi di Kabupaten Tanjabbar. Diungkapkan Bupati Safrial, untuk Kabupaten Tanjab Barat per periode September 2017, kekurangan guru TK, SD, SMP sebanyak 1.015 orang dari proyeksi kebutuhan guru di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Ini yang juga terjadi di Tanjabbar. Terjadinya pengurangan guru tersebut akibat pensiun dan mutasi setiap tahun yang tidak diikuti dengan kebijakan pengisian formasi guru PNS di daerah," ungkap Bupati Safrial. Melalui APKASI diharapan bisa medesak pemerintah pusat dalam mengatasi tenaga pendidik di daerah dan peningkatan mutu pendidikan di daerah khususny di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Kita berharap ada evaluasi kebijakan pemerintah pusat terkait dengan tenaga pendidik di daerah baik tehadap guru PNS maupun guru honor, kiranya hal ini APKASI untuk menjembataninya," pinta Bupati Safrial. Selanjutnya, Pemkab Tanjabbar sendiri sebagai upaya peka untuk meningkatkan daya saing SDM daerah melakukan beberapa terobosan antara lain dengan membentuk rumah bahasa, Akademi Komunitas dan Rumah Al Quran yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas SDM putra putri Tanjabbar yang berilmu pengetahuan, handal dan berakhlak mulia. (Komdok)

Iklan