TANJABBARAT - Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat terima Suntikan Vaksin Sinovac pertama di kediaman rumah dinas Bupati ( Rumdis), Sabtu (06/03/21).
Hal ini dibenarkan oleh Kadis Kesehatan Tanjab Barat, Andi Pada bahwa Bupati ada suntik Vaksin Sinovac tahap pertama.
"Iya ada bapak Bupati suntik Vaksin,di rumah Dinas," sebutnya.
Sememtara itu Bupati Tanjab Barat saat di konfirmasi di Rumdis, ia menceritakan pengalamannya kepada awak media setelah disuntik vaksin.
"Tadi dimulai dengan cek suhu, kemudian cek gula darah dan tensi darah ketika semua memenuhi kemudian divaksin," ujar Bupati.
Setelah di Vaksin Bupati Tanjab Barat dievaluasi sekitar tiga puluh menit untuk merasakan reaksi dari vaksin Sinovac tersebut.
"Setelah beberapa menit tidak ada reaksi yang cukup berarti, tapi setelah dua atau tiga jam baru merasakan bawaan lapar," ucapnya.
Tidak hanya merasakan lapar, Anwar Sadat juga merasakan ngantuk setelah beberapa jam di suntik Vaksin Sinovac.
"Pada saat mau sholat magrib itu lah puncaknya merasa ngantuk, sebentar bentar pingin nguap," ujarnya.
Selain itu efek setelah di suntikan Vaksin yang dirasakan oleh Bupati Anwar Sadat bekas dari suntik kan hanya merasakan pegal di lengan.
"Hanya pegal bekas suntikan Vaksin," katanya.
Ia meminta masyarakat Tanjab Barat jangan takut di suntik Vaksin karena itu untuk kesehatan.
"Mungkin untuk menepis isu-isu yang di luar Dia mengatakan bahwa vaksin ini punya efek itu saya kira ndak sampai ke situ," ujarnya.
Masyarakat Tanjung Jabung Barat khususnya untuk tidak takut divaksin karena divaksin, tidak punya efek yang cukup berat.
"Oleh karena itu saya kira cukup bagus, untuk mendapatkan vaksin paling tidak ada jaminan kesehatan masyarakat," tukasnya. (*)