SAPAJAMBE.COM - SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) terus mendukung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, dalam mendidik generasi penerus profesional industri hulu migas. Pada hari Selasa, 18 Juli 2023, sembilan mahasiswa dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat penerima beasiswa Program Pengembangan Masyarakat (PPM SKK Migas – PCJL mengikuti acara wisuda Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas setelah berhasil menamatkan Program Sarjana Terapan di perguruan tinggi tersebut. Kesembilan mahasiswa tersebut menjadi bagian dari 217 wisudawan yang diwisuda pada periode ini.
Acara wisuda yang berlangsung di Graha Oktana PEM Akamigas di Cepu, Blora, Jawa Tengah, turut dihadiri oleh CSR Superintendent PetroChina Jabung Adrian Wibisono, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, serta Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri. Turut hadir pula Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji.
Selaku perwakilan dari PCJL, Adrian menyampaikan bahwa sembilan mahasiswa yang diwisuda pada 18 Juli ini adalah penerima manfaat program kerjasama pembiayaan pendidikan antara PCJL dan PEM Akamigas yang telah berlangsung sejak 2019.
"Program ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memajukan daerahnya. Semoga sembilan putera Tanjung Jabung Barat yang diwisuda hari ini dapat mendukung industri hulu migas nasional dan juga membawa manfaat bagi daerah asal mereka," ujarnya.
Program kerjasama pembiayaan pendidikan dari SKK Migas – PCJL bagi putera-puteri daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di PEM Akamigas diawali dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PCJL dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 22 Februari 2019. Selanjutnya, penandatanganan MoU antara PCJL dan PEM Akamigas dilaksanakan pada 10 Mei 2019. Dalam program ini, mahasiswa terpilih dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkesempatan mengenyam pendidikan selama empat tahun di PEM Akamigas.
“PCJL bangga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal dan mempersiapkan generasi muda Tanjung Jabung Barat yang dapat berkontribusi secara nyata di industri hulu migas. Dengan demikian, kami berharap Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat semakin meningkatkan kontribusinya dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional,” papar Adrian.
Program kerjasama pembiayaan pendidikan ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat atau tanggung jawab sosial (TJS) yang ada di PCJL. Sebagai KKKS di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, PCJL selalu menaruh perhatian yang tinggi bagi pelaksanaan program TJS di wilayah sekitar area operasi perusahaan di Provinsi Jambi.
Selain program kerjasama dengan PEM Akamigas ini, PCJL juga setiap tahun menyerahkan beasiswa bagi ratusan murid berprestasi dan murid dari keluarga pra sejahtera di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Selain bidang pendidikan, PCJL juga memiliki berbagai program TJS di bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, infrastruktur, pasca bencana serta pemberdayaan komunitas adat terpencil. Program-program TJS PCJL dilaksanakan secara transparan dan dengan menjamin keterlibatan masyarakat serta pemangku kepentingan lokal.
Sementara itu Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan bahwa kegiatan hulu migas di daerah dengan tugas utama untuk mencapai target produksi serta menjaga ketahanan energi nasional, juga diharuskan untuk dapat menjalankan berbagai program pengembangan masyarakat di daerah operasional perusahaan untuk dapat memberikan efek berganda hadirnya hulu migas di daerah.
“Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari program pengembangan masyarakat atau PPM dari PetroChina khususnya di bidang pendidikan, harapannya agar semakin banyak SDM di daerah dalam hal ini Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dapat meraih pendidikan setinggi-tingginya sebagai bekal mewujudkan masa depan yang cerah,” ungkap Safe’i.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini diupayakan untuk menjadi program berkelanjutan. Program ini juga dikatakan Safe’i adalah bentuk kolaborasi antara kegiatan hulu migas dan Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat.
“Beasiswa ini juga merupakan hasil koordinasi yang intens dilaksanakan dengan Bupati Tanjabbar beserta jajaran pemerintahannya, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang tak henti-hentinya diberikan oleh Pemkab atas keberlangsungan kegiatan hulu migas,” lanjut Safe’i.
Selanjutnya ia menyampaikan harapan agar semua alumni yang telah lulus dan menerima pendidikan ini dapat memanfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan diri secara pribadi dan mendukung perkembangan daerah ke depannya. (*HM)
