Kenapa Kita Harus Sikat Gigi Pada Pagi Hari, Ini Penjelasan Para Ahli

Iklan
Kenapa Kita Harus Sikat Gigi Pada Pagi Hari,  Ini Penjelasan Para Ahli
Kenapa Kita Harus Sikat Gigi Pada Pagi Hari, Ini Penjelasan Para Ahli

Sapajambe.com- Kebanyakan dari kita, sikat gigi terkadang disepelekan. Anjuran untuk menyikat gigi dua kali sehari bukan hanya soal kesehatan gigi dan mulut, namun ternyata juga berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik, jangan lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari, gunakan floss, makan makanan sehat dan mengurangi cemilan. Gantilah sikat gigi tiga hingga empat bulan atau jika bulunya sudah mekar, periksakan gigi ke dokter secara rutin, dan berhenti merokok. Jangan anggap remeh apabila ada gigi yang sakit.

Dikutip dari detik.com, mulut kita terdapat banyak bakteri jinak. Jika kamu terbiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut, maka tubuh bisa mencegah dan mengendalikan bakteri ini.

“Akan tetapi, apabila kamu jarang menyikat gigi, bakteri ini bisa menjadi berlipat ganda hingga mencapai kadar yang bisa menyebabkan infeksi mulut, misalnya gigi berlubang dan penyakit gusi,”

Beberapa studi juga menyebutkan bahwa bakteri di dalam mulut dan inflamasi terkait dengan periodontis, bentuk lebih parah dari penyakit gusi, dan bisa menyebabkan penyakit lain.

Kemudian, beberapa penyakit tertentu misalnya diabetes dan HIV/AIDS, dapat menurunkan ketahanan tubuh akan infeksi, sehingga memperparah kesehatan mulut. Berikut beberapa penyakit yang terkait dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk:

– Encocarditis, merupakan infeksi di dinding dalam jantung (endokardium), biasanya terjadi saat bakteri atau kuman dari bagian tubuh lainnya, seperti mulut, tersebar melalui aliran darah dan tertempel pada area rusak di jantung.

– Penyakit jantung seperti penyumbatan arteri dan juga stroke bisa disebabkan bakteri dalam mulut.

– Periodontitis disebut terkait dengan kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

– Diabetes menurunkan ketahanan tubuh akan infeksi sehingga membuat gusi menjadi rentan dan semakin parah, menyulitkan orang untuk mengendalikan kadar gula darah.

– HIV/AIDS menyebabkan lesi mukosa yang cukup menyakitkan dan sering terjadi dan lebih parah apabila kesehatan gigi dan mulut tak terjaga.(*)

Iklan