Jambi, SapaJambe.com – Gubernur Jambi Al Haris turun tangan menyelesaikan persoalan tapal batas antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Hari ini, Rabu (31/5/2023), Bupati Tanjabbar Anwar Sadat dan Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto menggelar pertemuan untuk menyelesaikan persoalan tapal batal kedua wilayah.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Gubernur Jambi Al Haris dan Safrizal Z.A dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut membahas mengenai penegasan batas wilayah Tanjabbar dan Tanjabtim.
Penyelesaian tapal batas Tanjabbar dan Tanjabtim di Kemendagri (Metrojambi.com/Diskominfo Provinsi Jambi)
Namun hingga berita ini dipublis, belum diketahui hasil dari pertemuan yang berlangsung di Gedung H Kemendagri, Jakarta Pusat itu.
Sebelumnya, pengesahan Ranperda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi menuai polemik, karena dinilai merugikan Kabupaten Tanjabbar.
Penyebabnya, dengan disahkannya Ranperda RTRW tersebut sebagian wilayah Tanjabbar masuk ke wilayah Tanjabtim.
Kabupaten Tanjabbar dinilai akan mengalami kerugian, karena pada wilayah yang masuk dalam wilayah Tanjabtim tersebut terdapat puluhan sumur minyak dan gas (migas), yang selama ini penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi Tanjabbar.
