SapaJambe.com, Jambi - Gubernur Provinsi Jambi Al Haris meminta peran aktif orang tua dalam menyukseskan pemberian vaksin pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bagi anak-anak usia 0 sampai dengan 7 tahun.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait memastikan kelancaran kegiatan ini di setiap wilayah dalam Provinsi Jambi, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program imunisasi ini, demi kesehatan dan masa depan anak-anak," katanya saat Pencanangan PIN Polio di Sarolangun, Jambi, Selasa.
Gubernur berharap pelaksanaan PIN polio diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi dapat berjalan lancar dan mencapai jumlah partisipasi masyarakat sesuai dengan target yang telah direncanakan.
Meskipun Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada Maret 2014, kata dia, tetapi belum menjamin Indonesia bebas total dari polio.
Untuk itu, lanjutnya, perlu kewaspadaan karena kasus lumpuh layu akibat virus polio ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Berdasarkan hal tersebut, perlu kita sadari dan waspadai bersama bahwa tidak ada penyakit yang benar-benar pergi dari kehidupan manusia, mereka hanya bersembunyi dan akan menjangkiti manusia saat lengah," katanya.
Pada kesempatan itu Al Haris juga berpesan agar semua pihak dapat meningkatkan komitmen untuk memperkuat budaya peduli dan mengutamakan kesehatan dan kebersihan, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan, demi masyarakat Provinsi Jambi yang sehat dan memiliki kehidupan yang berkualitas.
Imunisasi polio, kata dia, menjadi salah satu program imunisasi rutin wajib yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi.
"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung penyelenggaraan PIN Polio 2024 di seluruh wilayah kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi," katanya.
Gubernur menekankan penyelenggaraan PIN Polio ini menjadi upaya bersama seluruh komponen masyarakat guna melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan penyakit permanen.
"Mari bersama kita cegah ancaman penyakit polio, mengingat pentingnya kegiatan ini demi terwujudnya Generasi Emas 2045," katanya.