SAPAJAMBE.COM, TANJAB BARAT - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Tanjab Barat menggelar kegiatan sosialisasi di aula Dinas, Sabtu (18/7).
Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran Forum Anak Daerah (FAD) pada pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanjab Barat.
Keberadaan FAD diyakini bisa memicu pelaksanaan Konvensi Hak Anak dan penerapan cara berkomunikasi yang efektif dan berhasil.
Ketua FAD Tanjab Barat, Putri mengatakan maksud dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi Forum Anak dalam pembangunan. Anggota Forum Anak juga dapat mengetahui informasi yang layak anak sebagai Pelopor dan Pelapor.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi anak dalam pembangunan. Meningkatkan kapasitas anak-anak dalam menyaring informasi yang didapat, memformulasikan pokok-pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai bahan masukan dalam memformulasikan kebijakan pembangunan anak," katanya.
Sementara itu, Kapala Dinas P3AP2KB, M. Yunus memberikan apresiasi kegiatan sebagai salah satu indikator perwujudan menuju Kabupaten Tanjab Barat yang layak anak yang mempedomani Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.
Kegiatan forum anak merupakan wadah dalam membangun, membentuk dan menjembatani hubungan anak-anak dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan anak dan memberikan perlindungan perlakuan diskriminatif.
"Kami harapkan partisipasi anak dalam keterlibatan proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya dan dilaksanakan atas kesadaran, pemahaman serta kemampuan bersama sehingga anak dapat menikmati hasil atau mendapatkan manfaat dari keputusan tersebut,” ujar Yunus.
Seiring dengan semakin berkembangnya Forum Anak Indonesia, kapasitas anggota Forum Anak Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga wajib ditingkatkan.
Hal ini diwujudkan melalui progam perlindungan dan peningkatan kesejahteraan anak dengan menggelar berbagai kegiatan yang berbasis pemenuhan hak informasi dan partisipasi anak dalam pembangunan. (*)
