Sapajambe, Tanjabbarat- Polres Tanjab barat bersinergi dengan Gugus Tugas Covid 19 meningkatkan dan memperketat pengawasan perairan. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi tertangkapnya tiga pelaku teror di Kampar Riau dengan meningkatkan pemeriksaan kedatangan speedboat dari Tembilahan dan Dabok Provinsi Riau, Senin (22/06/2020) sekira pukul 15.30 Wib.
Dari data yang berhasil dihimpun, dua speed boat yang diperiksa yakni speed boat Karya Budi dari Sungai Guntung sekira pukul 15.40 wib, dengan nahkoda atas nama Usman dan jumlah penumpang sebnyak 30 Orang.
Selanjutnya speed boat Putra Sindo dengan nahkoda atas nama Hendri dari Tembilahan, sekira pukul 15.20 Wib, dengan jumlah penumpang 7 Orang. Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu pemeriksaan identitas penumpang dan terhadap barang bawaan penumpang, barang paket (titipan) dan KTP penumpang.
"Hal itu untuk mencegah masuknya barang terlarang, terorisme serta paham radikal dan tindak pidana lainnya," kata Kapolres.
Selain itu pihaknya juga memberikan Himbauan Prosedur Standar Tatanan Baru (New Normal) kepada masyarakat kawasan pelabuhan agar tetap untuk menjaga jarak satu hingga dua meter.
"Menggunakan masker, melaksanakan pengecekan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan di tempat umum, membatasi jumlah kapasitas pengunjung disarana umum," terangnya.
Selanjutnya, melaksanakan tes temperatur badan dan memasukan penumpang ke dalam bilik antiseptik oleh karantina Kesehatan Pelabuhan dan Puskesmas Kuala Tungkal.
"Untuk pencegahan masuk nya virus Corona ke kuala Tungkal," beber Kapolres.
Menurut Kapolres, pada giat kali ini tidak ditemukan hal-hal yang mengarah ke Tindak Pidana atau Terorisme serta paham Radikal.
"Dari hasil Observasi terhadap penumpang yang datang menggunakan Speed Boat tujuan Kuala Tungkal oleh Team Medis Kesehatan Pelabuhan dan DINKES Kuala Tungkal belum di ketemukannya penumpang yang mengalami Sakit atau Di duga Terjangkit COVID - 19 ( CORONA )," terangnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini tidak adanya pelaku teror yang masuk wilkum Polda Jambi serta terciptanya Rasa Adanya rasa aman dan nyaman di seputaran pelabuhan baik bagi penumpang speed boat maupun masyarakat di pelabuhan.
"Semoga masyarakat yang memasuki wilayah Jambi dapat menerapkan pola hidup sesuai prosedur standar tatanan baru (New Normal) untuk melaksanakan aktivitas keseharian," pungkasnya.
Untuk diketahui, giat pemeriksaan di hadiri Kapolres Tanjab Barat, Kapolsek Kskp Polres Tanjab Barat, KBO Sabhara PolresbTaniab Barat, Kanit Sabhara Polsek Kskp, Kanit Pam Obvit Polres Tanjab Barat, Personil Sabhara Polres Tanjab Barat, Personil Polsek Kskp Polres Tanjab Barat, Personil TNI AL Kuala Tungkal, Dinkes Tanjab Barat, Dishub Tanjab Barat, BPBD Tanjab Barat. (*)