Sapajambe, KUALATUNGKAL - Sejak beberapa bulan lalu sampai saat ini, kapal angkutan penumpang dari Kuala Tungkal tujuan Batam dan sebaliknya, di pelabuhan Roro, belum membuka angkutan untuk penumpang.Hal tersebut setelah adanya aturan dari Pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar Samsul Jauhari mengatakan, untuk saat ini Pelabuhan Roro masih beroperasi hanya mengangkut kendaraan, khususnya angkutan barang. Dikatakannya, untuk angkutan penumpang di pelabuhan Roro memang masih dilarang lantaran belum ada izin resmi dari pemerintah.
"Untuk pelabuhan Roro pada saat sebelum ada Edaran dari menteri perhubungan tentang larangan mudik. Per tanggal 24 April sampai dengan 31 Mei 2020 lalu, kami telah mengirimkan surat ke ASDP cabang Batam atas permintaan masyarakat. Agar pelabuhan Roro ini tidak ada angkutan penumpang untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dari Batam," ujar Samsul.
Namun lanjut Samsul, setelah diberlakukannya New Normal oleh pemerintah, ada pertanyaan dari masyarakat apakah pelabuhan Roro juga sudah boleh untuk aktivitas penumpang.
"Surat yang kami layangkan di ASDP cabang Batam sebelum dicabut penumpang masih dibatasi, sampai saat ini kita memang belum mencabut surat tersebut, kalau kita cabut kemungkinan nanti ada keterbukaan untuk pelayanan penumpang," ujar Samsul.
Samsul menyebut, pihaknya akan membicarakan terkait larangan mengangkut penumpang ini dengan pemerintah. Karena kata dia, ada surat dari gugus tugas Covid-19 pusat dan menteri perhubungan yang membolehkan perjalanan dilakukan asalkan masih mematuhi protokol kesehataan.
Kata Samsul, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan ASDP Batam. Sebelum itu, terlebih dahulu untuk berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Tanjabbar soal boleh tidaknya dibuka lagi angkutan untuk penumpang.(lm)