KUALA TUNGKAL - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan libatkan stake holder untuk meningkatkan minat baca dalam pengembangan literasi dengan menerapkan langsung untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Hal disampaikan Zulfikri, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tanjab dalam Stake holder meeting kabupaten Tanjab Barat dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Melalui kegiatan tersebut Zulfikri berharap dapat membangun kebersamaan stakeholder, organisasi, Opd terkait, Media Massa dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
"Dengan kegiatan ini kita berharap terbangun semacam komitmen agar gerakan gemar membaca bisa sampai ke masayarakat,"
Pada kegiatan ini juga menghadirkan lima desa yang mendapatkan bantuan transformasi berbasis inklusi sosial dari perpustakaan nasional.
Zulfikri sebut bantuan tersebut seperti 1000 buku untuk lima desa, 1 komputer, satu printer dan satu server.
Menurutnya dalam meningkatkan gemar membaca ini tidak hanya dari pemerintah saja, namun perlu keterlibatan pihak swasta, stakeholder, masyarakat dan media massa.
Yudha Ramdani, Community Development Petrochina Internasional Jabung Ltd mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Tanjab Barat, PetroChina Internasional Jabung LTD memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dalam bidang pendidikan.
"Petrochina berkontribusi dalam pembangunan daerah, salah satu bidang pendidikan, melalui kegiatan gemar membaca," ujarnya.
Dukungan tersebut dikatakan Yudha bukan hanya tahun 2019 saja, namun tahun sebelumnya juga telah dilakukan. Diantaranya seperti penyediaan mobil perpustakaan keliling.
Sedangkan tahun 2019, mobil perpustakaan itu dikolaborasikan dengan kegiatan mendongeng untuk mendorong peningkatan literasi anak.
"Tahun ini mobil perpustakaan itu kita siapkan mobil formil drive. Jadi bisa lebih banyak menjangkau daerah," katanya.
Kedepannya pihaknya pun mengatakan akan terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dengan mendiskusikan hal hal yang akan dilakukan kedepannya.