‚¬Å“Dari hasil Rapid Test yang terakhir kemarin Selasa (07/04/20), hasilnya memang sudah timbul gejala positif ada virus di tubuhnya, tapi belum dapat dipastikan apakah Covid-19 atau virus lainnya, yang jelas ada virus pasti di dalam tubuhnya,‚¬ ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, Taharuddin saat menggelar konferensi pers di Aula Kantor Bupati Tanjab Barat.
‚¬Å“Hasil Rapid Test terhadap satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang bersangkutan dinyatakan positif ada virus di tubuhnya. Namun, virus tersebut belum dapat dipastikan apakah Covid-19 atau virus lainnya, yang pasti di tubuhnya ada virus,‚¬ jelasnya.
Tim medis berkesimpulan yang bersangkutan dirawat inapkan di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal dan menaikkan statusnya dari ODP menjadi PDP.
‚¬Å“Langkah selanjutnya, akan dilakukan Swab Test oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi,‚¬ ujarnya.
Dia menambahkan, Swab Test hanya bisa dilakukan oleh Balitbangkes di Jakarta. ‚¬Å“Hasilny paling cepat keluar tujuh hari,‚¬ katanya.
Pasien, lanjutnya, mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta. ‚¬Å“Tertanggal 7 April 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tanjab Barat berjumlah 18 orang, 14 orang masih dalam proses pemantauan dan 4 orang telah selesai pemantauan,‚¬ pungkasnya. (*)