TANJABBARAT - Kelangkaan masker di pasaran, memaksa Pemkab Tanjab Barat harus cepat memutar otak. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Syafriwan mengatakan, pihaknya akan menggandeng UMKM untuk memproduksi masker kain demi menjaga dan memastikan ketersediaan masker untuk masyarakat.
Sebanyak 13 Usaha Menegah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kabupaten Tanjabbar, akan dilibatkan dalam memproduksi 10 ribu masker kain.
"Kita melibatkan 13 UMKM untuk memproduksi 10 ribu masker untuk di distribusikan kepada masyarakat Yang berada di tanjabbarat" kata Syafriwan, Senin (13/4/2020).
Untuk tahap awal, kata Syafriwan, akan disalurkan 10 ribu masker kain dari tenaga kerja (Disnaker) dengan tambahan ada 2 ribu dari Koperindag. Jadi total akan ada 12 ribu masker.
"Pemerintah kabupaten berinisiatif untuk memaksimalkan produksi masker kain oleh UMKM lokal, UMKM yang ingin mendaftar silahkan,‚¬ ungkapnya.
Syafriwan mengatakan, rencana pembagian masker kain ini sebagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabbar untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Di sisi lain, dengan memberdayakan UMKM, diharapkan dapat membantu UMKM di Kabupaten Tanjabbar.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 3.870 masker kain yang sudah selesai dibuat. Pendistribusiannya akan dilakukan bersamaan dengan selesainya target 12 ribu masker. (Red)