Sapajambe, MERANGIN - Menjelang Akhir tahun, atau tinggal hitungan hari lagi, BPRD Merangin terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin, bahkan hingga saat ini PAD Merangi baru mencapai 80 Persen.
Dengan waktu yang singkat tersebut sepertinya sangat sulit PAD Kabupaten Merangin terealisasi.
Kepala BPRD Tantry Adi Negara Merangin, mengatakan per 21 November 2019 PAD baru terealisasi 82,42 persen.
"Itu per 21 November, mungkin hingga perhari ini realisasinya lebih dari itu, tapi dalam waktu sebulan ini kita targetkan diatas 90 persen," ungkap Tantry, Rabu (4/12).
Untuk di Angka itu, kata tantri, pihaknya sudah menyiapkan satgas untuk menjemput bola kelapangan.
"kita punya tim satgas yang turun ke lapangan dan lagi kita ada penambahan target di APBD perubahan. Tapi kalau target awal kita sudah tercapai,"sebut tantri.
Dari data yang didapat Media ini, Per 21 November 2019 masih ada OPD yang realisasi PAD di bawah 50 persen seperti Dinas Pemadam Kebaran dan Penyelamatan 39,38 persen, Dinas Pertanian 34,14 persen, Dinas Perikanan 15,50 persen dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 48,78 persen.
Terkait OPD yang realisasinya di bawah 50 persen, dikatakan Tantry, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan OPD terkait.
"Kita panggil OPD yang dibawah 50 persen, itu kita evaluasi dan kita ingin tau kendalanya apa. Memang ada yang target PAD kita terkendala regulasi,"tutupnya.(amn)