Manfaatkan Buah Pedada Di Tanjab Barat, 4 Mahasiswa IPB Berhasil Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa yang Digelar Kemendikbud

Iklan
Manfaatkan Buah Pedada Di Tanjab Barat, 4 Mahasiswa IPB Berhasil Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa yang Digelar Kemendikbud
Manfaatkan Buah Pedada Di Tanjab Barat, 4 Mahasiswa IPB Berhasil Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa yang Digelar Kemendikbud

SAPAJAMBE.COM - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) melakukan berbagai hal untuk menumbuh kembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa di Indonesia.  

Salah satunya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)merupakan upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi dalam pemeringkatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak diluncurkannya, PKM memperoleh respon positif, baik di kalangan mahasiswa maupun pimpinan perguruan tinggi. Hal ini tercermin dari bertambah banyaknya jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi dan proposal yang diunggah mahasiswa tak terkecuali Institut Pertanian Bogor (IPB).

Salah satu tim PKM bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM-PM) yang proposalnya berhasil didanai oleh Kemendikbud adalah tim PKM-PM UltraPed. Tim yang didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini diketuai oleh Yovian Reynard Stanley dan beranggotakan Adilah Adawiah , Hana Ulil Azmi, Sintia Rani Ndaya Rigin serta didampingi oleh Ibu Hana Indriana , SP, M.Si. 

Adapun, judul kegiatan tim tersebut adalah" Alternatif Baru Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Buah Pedada untuk Peningkatan Kesejahteraan di Desa Betara Kanan".

Ide yang diangkat oleh Yovian dan tim tersebut adalah pemberdayaan ibu-ibu PKK untuk mengolah sumber daya lokal yaitu Buah Pedada menjadi produk yang bernilai ekonomis. Ide tersebut muncul atas keprihatinan Yovian dan tim karena sumber daya lokal tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Tanjung Jabung Barat khususnya di Desa Betara Kanan. Padahal, buah pedada sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. 

"Iya ,Kita ingin sumber daya Alam yang ada di kabupaten Tanjab Barat, khususnya di Desa Betara kanan bisa kita manfaatkan untuk masyarakat sekitar ,dan bisa mendongkrak ekonomi di masa pandemi ini", Ujar Yovian Reynard Stanley, selaku ketua tim PKM-PKM UltraPed.

Lebih lanjut, Ketua kelompok Yovian Reynard Stanley mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan dari pihak desa di betara kanan.

"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama seluruh pihak desa ,yang sangat mensupports kegiatan yang kami lakukan", ungkapnya.

Ia juga berharap program yang dibuat oleh timnya bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat, serta dapat menjadi solusi nyata dari kami anak muda untuk membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain itu, kami berharap semoga program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah agar dapat terus berlanjut dan dikembangkan kepada desa-desa lain terutama yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat", tutur Yovian Reynard Stanley selaku ketua tim PKM-PKM UltraPed.

(*Med)

Iklan