KUALA TUNGKAL - Untuk kemajuan Lembaga Aadat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan study banding ke LAM Riau Kabupaten Indragiri Hilir selama tiga hari 13-15 Desember 2018. Kedatangan rombongan Pengurus LAM Jambi Kabupaten Tanjab Barat disambut hangat oleh Ketua LAM Riau Tembilahan, H. R. Alimuddin RM dan Pengurus, Kadis Parsenibudpar Junaidi dan lainnya. Studi banding tersebut dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara LAM Jambi Kabupaten Tanjab Barat dengan pengurus LAM Riau Kabupaten Indragiri Hilir (Tembilahan). Disamping itu membandingkan berbagai aspek bidang dalam kegiatan lembaga adat. Serta mengimplimentasikan hasil study banding dalam kemajuan kegiatan dan program kerja LAM Tanjab Barat kedepan. "Selain itu untuk mengambil hasil positif yang patut dicontoh dan dikembangkan di LAM Tanjung Jabung Barat," terang Kasi Adat dan Istiadat Maryani, S.Pd mewakili bidang kebudayaan Dikbud, Sabtu (15/12/18). Sementara Ketua LAM Jambi Kabupaten Tanjab Barat Martunis M. Yusuf, S.Pd, M.Pd mengungkapkan studi banding atau study tiru yang dilakukan dengan istilah bahasa adat melalu. "Study banding ini belajar dari yang menang, mengikut dari yang dulu, mempererat hubungan kelembagaan serta memaknai adat melayu sebagai kesatuan rumpun di wilayah Nusantara," katanya. Itu kata Martunis sesuai tema study banding "Melalui Studi Banding Mempererat Tali Silaturahmi dan Rumpun Melayu". Selain kunjungan di LAM Tembilahan, studi juga dilakukan ke Dinas Parsenibudpar guna membanding dan menggali informasi kegiatan kebudayaan.(ri/LT)