SAPAJAMBE.COM, KERINCI - Kabupaten Kerinci - Sungai Penuh sudah memasuki Musim Kemarau, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam keterangan resminya.
Adapun informasi yang di dapat sapajambe.com, Kepala Stasiun BMKG Depati Parbo Kerinci Kurnia Ningsih, melaporkan, Kerinci - Sungai Penuh, berpotensi besar akan di landa musim kemarau, walaupun dalam 2 hari ini masih di guyur hujan,
Dari hasil data BMKG sebelumnya dari bulan Januari - Juni 2022, terdapat 122 titik panas di wilayah Kerinci - Sungai Penuh berikut pembagiannya.
Kabupaten Kerinci terdata sebanyak 93 titik panas diantaranya, Januari 0, Pebruari 10, Maret 56, April 20, Mei 7, Juni 0.
Adapun lokasi sering terjadi panas seputaran Kabupaten Kerinci, cenderung di daerah Gunung Raya, Batang Merangin, Gunung Tujuh dan Kayu Aro Barat.
Kota Sungai Penuh, terdata 29 titik panas yakni, Januari 0, Pebruari 3, Maret 13, April 12, Mei 1, Juni 0.
Untuk lokasi sering terjadi panas di Kota Sungai Penuh yakni Pondok Tinggi dan Kumun Debai.
"Untuk 2 hari kedepannya seandainya terjadi hujan, hujan tersebut identitas ringan, dan untuk lebaran Idul Adha di prediksi cuaca akan panas," paparnya.Rabu (6/7/22).
Adapun prediksi pada bulan Juli 2022 nantinya Kerinci - Sungai Penuh sudah masuk musim Kemarau.
"Untuk masyarakat harus antisipasi titik panas, di wilayah Kerinci - Sungai Penuh," ucapnya.
Lanjut ia juga menyampaikan untuk wilayah Kerinci - Sungai Penuh di prediksi lebih kering di banding bulan Juni yang lalau.
"Juga kami sampaikan kepada masyarakat, musim kemarau bukan berarti tidak hujan namun identitasnya ringan dan prequence jarang," tutupnya. (ynt)