SAPAJAMBE.COM - TANJAB BARAT - Bunda PAUD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Hj. Fadillah Sadat mengikuti Rapat kerja Bunda PAUD Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2021 dengan tema "Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas" secara virtual melalui zoom meeting di Pola Atas Kantor Bupati. Sabtu (30/10).
Turut hadir pada Rapat Kerja tersebut Ketua Pokja Bunda PAUD, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam Sambutannya Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Jumeri, S. TP, M. Si sampaikan apresiasi serta penghargaan atas kehadiran Penasihat DWP Kemdikbudristek Franka Makarim, dan seluruh Bunda PAUD dalam Rapat kerja Bunda Paud Tingkat Nasional.
Lebih lajut, Jumeri, S. TP, M. Si sampaikan bahwa dalam kelembagaan pendidikan satuan PAUD selalu didorong untuk bermitra dengan orangtua dan masyarakat. Selain itu, menurutnya Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Bunda PAUD, organisasi militer, dan kelompok kerja lainnya juga perlu bermitra untuk memastikan menuju PAUD berkualitas.
Masih pada kegiatan yang sama, Jumeri, S. TP, M. Si sampaikan bahwa rapat kerja ini juga merupakan perwujudan dari skema kemitraan yang sistemik dimana praktik baik yang dilakukan oleh berbagai mitra kerja PAUD dengan mempersentasikan, mendiskusikan sehingga ketika pulang dari raker ini banyak praktik baik yang diperoleh. Berbagai praktik baik dari seluruh nusantara yang hadir pada hari ini diharapkan dapat membuka wawasan baru untuk meningkatkan kapasitas dan dapat menjadi bekal tambahan bagi kelompok kerja Bunda PAUD dan Pemerintah Daerah untuk merancang upaya dan mempercepat pemulihan PAUD berkualitas.
"Praktik baik yang diangkat hari ini dan seterusnya dapat diadopsi untuk disesuaikan dengan domisili wilayah masing-masing, serta dapat digunakan dalam menyediakan layanan yang berkualitas, dan ini menjadikan semangat bergerak bersama terwujud secara tertib".
"Saya mendukung penuh rapat kerja Bunda PAUD yang sangat istimewa ini dan saya ucapkan selamat belajar, berkolaborasi dan berinovasi. Semoga Bunda PAUD dan Bapak Ibu yang berpartisipasi hari ini dapat merasakan manfaat dan dapat mengaplikasikan hal hal praktis yang dibahas dalam acara inj. Tentu kita semua ingin melihat anak usia dini tumbuh dan berkembang secara holistik tanpa ada satupun yang tertinggal" Tutupnya.
Sementara itu Penasihat DWP Kemdikbudristek Franka Makarim dalam arahannya sekaligus membuka secara resmi rapat kerja menyampaikan disaat pandemi covid 19 hampir 2 tahun ini, peran Bunda PAUD dalam pendidikan dasar dan anak usia dini sangatlah diperlukan oleh daerah-daerah setempat.
"Untuk itu saya ucapkan terimakasih dan saya harapkan agar tetap bersemangat dalam mengikuti rapat kerja hari ini, seperti yang kita ketahui bersama pandemi telah menyebabkan perubahan yang luar biasa terhadap pendidikan, dampak yang ditimbulkan dari perubahan semua ini sangat memengaruhi proses tumbuh kembang anak anak terutama mereka yang berada di jenjang PAUD, hilangnya minat belajar pada anak anak usia PAUD jelas akan sangat berdampak masa depan mereka" Ungkapnya.
"Situasi pandemi ini juga harus kita jadikan sebagai titik balik untuk memperkuat kerjasama kita untuk memperbaiki sistem pendidikan anak usia dini, Ini sangat penting, kita harus bergerak bersama untuk menguatkan literasi anak anak Indonesia sebagai bekal mereka dalam menggapai cita-cita dimasa depan, inilah kunci satu satunya yang dapat kita tanamkan kepada mereka selain pengembangan karakter saat usia dini" Ajaknya.
"Pertemuan ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan 3 usulan langkah aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD, oleh karena itu besar harapan saya rapat kerja hari ini akan membuahkan hasil sebagai pedoman kita dalam mewujudkan PAUD berkualitas dengan semangat berkolaborasi" Tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Berbagi Praktik Baik untuk Paud Berkualitas diawali dengan Materi Pengantar diskusi dari Direktur PAUD Dr. Muhammad Hasbi dan dilanjutkan dengan diskusi dengan Narasumber yang lainnya.
Terpisah,Hj. Fadillah Sadat mengatakan Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi ke semua pemangku kepentingan di wilayah masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD.
“Bunda PAUD diharapkan dapat bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, agar penyedia layanan PAUD menjadi optimal dan sekaligus penguatan kapasitas Bunda PAUD,” pungkasnya.(*Med)