SAPAJAMBE.COM - JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pelepasan Kafilah MTQ Korpri Ke - V Tingkat Nasional 2021 sekaligus Pelantikan Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi Periode 2021-2026, Rabu (10/11), bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Asisten I Sekda Provinsi Jambi, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Sekda Kabupaten Tebo, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, perwakilan BKPRMI, dan OPD terkait lainnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Majelis Penceramah Indonesia (MPI) dan Kafilah MTQ saling memiliki keterikatan satu sama lainnya.
"MPI dan Kafilah MTQ Korpri ini saling memiliki keterikatan, dikarenakan di dalam kepengurusan MPI ini juga terdapat Kafilah MTQ Korpri yang akan ke Kendari, itulah mengapa saya minta untuk kegiatan ini diadakan bersama," ungkap Al Haris.
Gubernur Jambi Al Haris, dalam kesempatan ini juga berharap semakin banyak penceramah yang turut andil dan bergabung ke dalam kepengurusan Majelis Penceramah Indonesia (MPI) Provinsi Jambi.
"Harapannya tentu semakin banyak yang bergabung, semakin banyak penceramah yang ikut, karena kedepannya bakalan sulit kita untuk mencari penceramah," ungkapnya.
"Penceramah ini bukanlah hal yang mudah, ada orang yang berilmu tinggi namun tidak ingin menjadi penceramah, ada yang lulusan Mesir dan memiliki keilmuan yang tinggi, namun juga tidak ingin menjadi penceramah, itulah mengapa saya katakan menjadi penceramah ini selain memiliki ilmu, tentunya memiliki bakat dan juga hobi, oleh karena itu saya berharap kedepannya semakin banyak yang bergabung ke dalam kepengurusan MPI ini," sambungnya.
Gubernur Jambi Al Haris, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan Program di dalam Dumisake, yakni Program Da'i Pendamping Dumisake.
"Insya Allah kita sudah menyiapkan program Da'i pendamping untuk Dumisake, dan juga sudah kami siapkan untuk pendamping ini sesuai kecamatan yang ada di Provinsi Jambi, yakni sejumlah 143 kecamatan, nantinya para Da'i ini yang non PNS kita minta untuk menjadi pendamping di program ini," tuturnya.
Gubernur Al Haris mengatakan, MPI ini sudah menjadi aset bagi Pemerintah Provinsi Jambi.
"MPI ini bagian dari aset Pemerintah Provinsi Jambi, malam ini kebetulan ada Karo Kesra yang hadir, jadi saya minta kepada Karo Kesra untuk menghibahkan dana untuk MPI ini, namun dengan catatan sudah memiliki akta notaris dan sudah terdaftar di Kesbangpol," tutur Al Haris.
"Saya juga berharap bahwa kedepannya MPI ini terus aktif dalam setiap kegiatan, dan juga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, jadi nanti kedepannya ada kegiatan keagamaan, saya minta MPI juga terlibat," tutupnya.(*med)