SAPAJAMBE.COM - SAROLANGUN — Bupati Sarolangun, H Cek Endra meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk terus berupaya mendorong terlaksananya program desa digital di seluruh wilayah Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
Menurut Cek Endra, pelaksanaan Desa Digital akan memberikan dampak besar terhadap peningkatan pelayanan hingga peningkatan ekonomi desa ke depan.
“Untuk SPBE saat ini kita jadi yang terbaik se-Provinsi Jambi. Untuk itu kita ingin seluruh desa di Kabupaten Sarolangun juga sudah menerapkan hal yang sama. Saat ini tinggal beberapa desa saja yang masih blankspot dan sudah saya perintahkan dinas terkait bersama pihak dsabuntuk segera mendorong agar bisa diselesaikan,” terangnya, Selasa (22/3).
Sementara itu, Kepala DPMD Sarolangun, Mulyadi mengatakan, beberapa waktu lalu Pemerintah Desa (Pemdes) telah mengajukan permohonan untuk disosialisasikan pelaksanaan Desa Digital.
“Kebetulan mereka bergerak dibidang itu, jadi kita fasilitasi dan hari ini kita sosialisasikan mudah-mudahan ada manfaatnya,” ujar Mulyadi, Selasa (22/3).
Mulyadi menjelaskan, dengan dilakukannya upaya pemahaman, diharapkan pemerintah desa mampu menindaklanjuti rencana tersebut. Selain itu, untuk desa yang mengalami blank spot atau minim jaringan juga telah dilakukan pembahasan bersama.
“Target Bupati Sarolangun sebenarnya desa yang betul-betul blank spot yakni delapan desa, dan itu sudah ada upaya kita ke Kementerian Kominfo melalui Dinas Kominfo,” jelasnya.
Pemkab Sarolangun juga telah memberikan ruang kepada pemerintah desa untuk melakukan pengadaan alat-alat.
“Baik lewat dana desa maupun P2DK sudah bisa, SDM-nya mereka siap untuk melatih tiga hari tiga malam, kalau itu ditunjuk orang yang tepat untuk operatornya saya rasa bisa,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan desa digital sendiri, pemerintah tidak memberikan target kapan bisa segera dilakukan. (*)