Bupati Anwar Sadat: Majelis Taklim Seperti Bunga di Pot, Akan Terus Hidup jika Dirawat

Iklan
Bupati Anwar Sadat: Majelis Taklim Seperti Bunga di Pot, Akan Terus Hidup jika Dirawat
Bupati Anwar Sadat: Majelis Taklim Seperti Bunga di Pot, Akan Terus Hidup jika Dirawat

Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag Menghadiri sekaligus Membuka Secara Resmi Pengajian Majelis Ta'lim yang diselenggarakan di Masjid Zahratussa'addah Parit 8 Dusun Mekar,Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (23/12).

Turut hadir pada acara tersebut Forkopimcam, Babinsa kecamatan Senyerang, Babinsa sungai landak, Kades sungai landak, Camat Senyerang, Ustadz, Para Majelis Ta'lim beserta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Pengurus Majelis Ta'lim Saripudin, S.Ag mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada bupati karena telah berkenan hadir untuk memenuhi undangan pada hari ini. Sehingga menurutnya, hal ini adalah suatu kehormatan dan kebanggan bagi masyarakat desa sungai landak.

Lebih lanjut, ia sampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan ini merupakan hasil musyawarah antara majelis ta'lim permata desa sungai landak bersama Kepala Desa sungai landak.

"Hari ini akan dimulai pengajian Majelis Ta'lim desa sungai landak yang telah macet lebih kurang selama dua tahun dikarenakan pandemi covid-19." Ucapnya

"Mudah-mudahan hati dan rasa rindu ibu-ibu yang ada didesa sungai landak ini bisa terobati dengan bertemunya dengan bapak bupati." Tambahnya

Selanjutnya, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar Sadat, M.Ag dalam sambutanya mengumpamakan bahwa pengajian majelis ta'lim ini seperti bunga yang ada dipot, yang akan terus hidup jika dirawat atau dijaga.

"Pengajian Majelis Ta'lim ini seperti bunga yang ada dipot,  jika disiram, dipelihara dan dijaga maka bunga itu akan terus hidup. Dan yang memelihara iman ialah pengajian seperti majelis ta'lim, baca al-quran, kelompok sholawatan itulah perawatannya , jadi tidak ada perawatan maka iman nya akan mati." Ujarnya

"Jika imannya mati, maka tidak ada lagi nilai kita, tidak ada gunanya pangkat tinggi, kebun luas, kelapa banyak, pinang banyak kalau iman nya mati, karena hati yang dibentuk itulah yang menjadi bekal kita untuk dapat beribadah kepada Allah SWT dan menjadi amal kita nanti menghadap Allah SWT." tambahnya

"Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberkahi pengajian kita, serta kita kerjakan dan amalkan sampai kita meninggal dunia, Kenapa? Karena kalau dalam hati kita ada niat untuk mengaji mudah-mudahan ketika kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah." tutupnya

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Mazhab Al-Quran dan dana CSR sebesar Rp.5.000.000, oleh Bupati Tanjab Barat, untuk pembangunan Masjid Zahratussa'addah desa sungai landak kecamatan senyerang.

Iklan