sapajambe.com- Jambi- Saniatul Latifa, Anggota Komisi IX DPR RI adakan Kunjungan Kerja ke Provinsi Jambi, Senin (2/3/2020) di Auditarium Rumah Dinas Gubernur Jambi
Kuker yang dilaksanakan untuk membahas perihal Ketenagakerjaan serta fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Jambi dan dihadiri Asisten II yang mewakili Gubernur Jambi, serta Kepala OPD di Provinsi Jambi.
Diwawancarai setelah kegiatan, Saniatul Lativa mengatakan seluruh laporan yang disampaikan masing-masing OPD akan di bawa ke pusat sebagai bahan pertimbangan.
"Dalam laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, mereka minta untuk penambahan peralatan fasilitas bagi posyandu. Karena tercatat ada 4 ribu posyandu yang ada di Jambi membutuhkan peralatan kesehatan," kata politisi Golkar ini.
Sementara, lanjut Sani, laporan dari RS Raden Mattaher, BKKBN adalah terkait dengan kurangnya tenaga lapangan serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Sedangkan BPJS kesehatan menyampaikan bahwa ada lebih dari 70 persen masyarakat Provinsi Jambi yang sudah memiliki jaminan pelayanan kesehatan baik yang masih aktif maupun tidak," jelasnya.
"Untuk ketenaga kerjaan yang ada di provinsi Jambi tercatat ada 180 - 190 Tenaga Kerja Asing yang bekerja di wilayah provinsi Jambi," ucap dia menambahkan.
Sani menyebutkan, perwakilan Disnaker menyampaikan bahwa khusus TKA yang berasal dari Tiongkok agar tidak kembali ke negara asal dulu.
"Dikarnakan pencegahan virus corona," ujarnya.
Ia juga mengakui akan memperjuangkan DAK agar bisa ditambah. "Penilaian yang membuat DAK turun itulah yang akan kita perbaiki supaya nanti DAK bisa naik kembali," pungkasnya.