Sapajambe.com Sungaipenuh - Meski sempat dihujat lawan politik, dikarenakan dianggap program Jum'at Berkah bagi-bagi uang. Namun, tak membuat semangat kendor dari Istri dari Calon Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, yakni Beryll Dara Fikar Azami, dan Susi Adrino yang merupakan istri dari Cawawako Sungai Penuh, Yos Adrino, terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat melalui program Jum'at berkah.
Bahkan mereka tetap konsisten, untuk terus turun kelapangan setiap paginya, untuk bersedekah terhadap warga yang memulai aktifitas sejak pagi, melalui program Jum'at Berkah. Hal tersebut terbukti pada Jum'at (27/11/2020) hari ini, mereka kembali menyapa masyarakat Kota Sungai Penuh, dengan berjalan disepanjang pusat perdagangan Kota Sungai Penuh, menyapa setiap petugas kebersihan dan masyarakat Sungai Penuh. Tak sekedar menyapa, Berryl Dara Fikar Azami juga membagikan makanan dan minuman.
"Ini untuk bapak, semoga selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya pak" ucap Beryll kepada petugas kebersihan, sambil menyerahkan makanan.
Dalam kunjungannya, Beryll juga banyak menerima dukungan dari masyarakat Kota Sungai Penuh. Mewakili para pedagang di Pasar Sungai Penuh ini, mereka menyatakan dukungan penuh untuk Fikar Azami - Yos Adrino.
"Nomor 2 untuk Kota Sungai Penuh Madani," kata pedagang.
Beryll Dara dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini inshaallah akan rutin dilakukan di setiap Jum'at, yaitu Gerakan Jumat Berkah. Tidak hanya membantu mereka yang tidak berkecukupan, namun juga berbagi kepada teman-teman Pejuang Pagi.
"dimana, mereka sudah memulai perjalanan untuk sesuap nasi nya di setiap pagi hari. Bertemu mereka, menyapa, serta memberikan sarapan pagi agar mereka bersemangat melaksanakan kegiatan, dan dimurahkan rezki," ujarnya.
Sementara itu Fitriani, warga Sungai Penuh, mengapresiasi atas program Jum'at Berkah yang rutin dilakukan oleh Istri dari Calon Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, yakni Beryll Dara Fikar Azami, dan Susi Adrino yang merupakan istri dari Cawawako Sungai Penuh, Yos Adrino.
"Ini sangat bagus dan bermanfaat sekali untuk masyarakat, kami sangat setuju sekali, karna ini menyentuh langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Jika ada yang menyatakan itu termasuk politik uang, mereka menegaskan bahwa itu tidak. Dikarenakan, pada saat bersedekah, mereka hanya memberi dan tidak mengajak untuk masuk keranah politik.
"penilaian seperti itu, dianggap orang yang iri, orang yang kaya, namun tidak mampu untuk bersedekah seperti istri Cawako dan Cawawako ini. Lanjutkan program Jum'at Berkah, kami masyarakat sangat mendukung," tegas warga.(rgk)